LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah ikut angkat bicara terkait kebijakan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto yang akan mengganti seluruh RT/RW dengan Plt.
“Kalau saya secara pribadi sebaiknya pak Danny menunda dulu atau mengkaji ulang kembali apalagi kita lagi menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Muchlis, Selasa (12/4/2021).
Masa bakti para Ketua RT/RW belum berakhir. Masih ada waktu hingga tahun 2022 untuk bisa mengganti sesuai peraturan daerah yang berlaku.
“Jadi bisa sabar sedikit dululah sampai waktu masa baktinya berakhir kan tinggal sedikit ini, kemudian yang dikhawatirkan jika nantinya terjadi kegaduhan di masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah Ketua RT/RW telah mendatangi kantor DPRD Makassar untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan Wali Kota Makassar.
Dalam kesempatan itu, 7 Fraksi di DPRD Makassar telah menandatangani pernyataan sikap terkait kebijakan tersebut.
Mereka menolak Perwali yang akan dikeluarkan untuk menonaktifkan seluruh ketua RT/RW di Makassar.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Makassar itu, belum waktunya jika kebijakan Danny Pomanto disahkan. Sebab, sebagian RT/RW yang bakal direposisi saat ini ada mereka yang kala itu memenangkan kotak kosong pada saat Pilkada Makassar 2018 lalu.
“Saya tidak melihat dari aspek hukumnya, tapi saya melihat dari aspek sosialnya bahwa sebagian RT/RW itu pernah berada digaris perjuangan salam memenangkan kotak kosong, meskipun bukan Pak Danny tapi gara-gara kotak kosong naik maka Pak Danny punya peluang untuk menjadi Wali Kota Kembali,” ungkapnya.
Baca berikutnya: Janji Danny di Musda ke-XV KNPI