LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyayangkan adanya aksi mogok kerja di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar.
Ia menyayangkan aksi tersebut karena berakibat pada pelayanan masyarakat sempat ditutup. Mereka boleh saja menyampaikan tuntutanya, namun pelayanan harus tetap jalan.
“Silahkan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat, tetapi tugas anda sebagai pelayan masyarakat tetap anda jalankan, saya menyayangkan kalau aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pagawai Dinas Sosial itu berbuntut dengan tertundanya pelayanan,” ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Legislator dari fraksi Golkar ini meminta Pemkot Makassar mencari tahu tuntutan mereka dan mengusut dalang aksi unjuk rasa ini.
“Saya minta pemerintah kota makassar untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam siapa otak dan apa maksud dari semua ini,” katanya.
Ia menduga aksi tersebut merupakan tindakan oknum yang memiliki kepentingan lain di Dinas Sosial .
“Sekarang Dinas Sosial melakukan audit jangan sampai gerakan aksi unjuk rasa ini ditunggangi oleh kepentingan oleh oknum-oknum yang tidak mau ada audit yang dilakukan inspektorat,” terangnya.
Wahab meminta agar menahan diri jika aksi tersebut dilakukan oleh tenaga honorer yang menuntut gajinya untuk dibayarkan.
“Apa yang terjadi di sana saya sangat prihatin kondisi tersebut tidak perlu terjadi apabila kita semua punya kemampuan menahan diri,” katanya.
“Muda-mudahan tidak ada pegawai ASN yang terlibat kalau ada saya akan minta agar diberi sanksi tegas,” tegasnya.
Baca berikutnya: Gaji Belum Dibayar, Tenaga Honorer Dinsos Makassar Mogok Kerja