fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Di Brazil, Kemenag Perkenalkan Masjid Ramah Lingkungan

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Agama RI, memperkenalkan masjid ramah lingkungan Indonesia dalam G20 Interfaith Forum (IF20) yang berlangsung di Brasilia, Brazil. Kegiatan itu digelar pada 19 hingga 22 Agustus 2024.

Kemenag berbagi pengalaman tentang pengelolaan masjid dan peran tokoh agama dalam pelestarian lingkungan serta penanganan perubahan iklim. 

Forum ini menjadi kesempatan bagi Kemenag untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13, yang berfokus pada perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menekankan pentingnya melaporkan data terkait kerusakan lingkungan kepada pemuka agama, agar pemuka agama dapat memberi edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat. 

“Saat diskusi berlangsung, muncul pertanyaan mengenai langkah penanganan perubahan iklim dalam agama, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menguatkan narasi pelestarian lingkungan melalui khotbah dan kurikulum pendidikan,” ujar Akmal dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Jumat, 30 Agustus 2024.

Akmal menyampaikan, tokoh agama memiliki peran besar dalam membentuk pandangan dan tindakan masyarakat terkait isu ini. “Apabila tokoh agama yang bicara, jemaah pasti akan mendengarkannya. Jadi, bila tokoh agama memiliki perspektif lingkungan, itu akan berkontribusi besar dalam mengubah mindset jemaah,” kata Akmal.

ADVERTISEMENT

Kemenag telah menjalankan program Rintisan Masjid Ramah Lingkungan yang menyediakan infrastruktur seperti tempat sampah terpilah dan sanitasi. Program ini merupakan salah satu langkah Kemenag dalam mendukung pengelolaan masjid yang ramah lingkungan.

Ke depan, Kemenag berencana untuk mereplikasi konsep masjid ramah lingkungan di seluruh Indonesia. Selain itu, Kemenag akan menggelar International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 sebagai sarana untuk menyebarkan ide dan konsep terkait masjid ramah lingkungan. 

“Melalui ISIM, kami berharap memiliki konsep yang lebih solid terkait masjid ramah lingkungan yang dapat direplikasi,” tambah Akmal.

ADVERTISEMENT

Dengan pendekatan berbasis agama, Kemenag optimis dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, serta berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim secara lebih luas.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Survei Andalan Hati Unggul Jauh dari DIA, Pengamat Ungkap Penyebabnya

LAYAR.NEWS, Makassar — Hasil survei Pilgub Sulsel 2024 dari lembaga survei PT Indeks Politica Indonesia (IPI) beredar di media...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT