fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Di Era ASS, Pemprov Sulsel Rekonstruksi Jalan Provinsi Mancapai 1.500 KM

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR — Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Tercatat, peningkatan kemantapan perbaikan jalan provinsi sepanjang 1.500 Kilometer (Km).

Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, pembangunan jalan yang dilakukan sepanjang 689 Km. Diantaranya, Ruas Takkalasi—Bainange—Lawo di Soppeng dan Barru.

Ruas Sabbang—Tallang di Luwu Utara  dan Ruas Ussu—Nuha—Beteleme—Batas Provinsi Sulteng di Luwu Timur.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Ruas Pasobbo—Matangli—Massupu di Tana Toraja, Ruas Massupu—Batas Pinrang, Ruas Rantepao—Sa’dan—Batusitanduk, dan Ruas Rantepao—Pangalla—Batas Sulbar.

Telah dilakukan pula pembangunan jalan Ruas Palampang—Munte—Bontolempangan di Sinjai, Ruas Tanabau—Ngapaloka—Patumbukang di Kepulauan Selayar 

Ruas Tuppu—Pao—Pamulungan—Batas Kabupaten Toraja di Pinrang.

ADVERTISEMENT

Di era kepemimpinan Sudirman Sulaiman, juga dilakukan pembangunan jembatan 18 unit sepanjang 683,9 meter persegi, dan rehabilitasi jembatan 2 unit sepanjang 124,5 meter.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas, menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Khususnya, dengan lalulintas harian rata-rata tinggi, serta bagaimana membuka akses ke daerah terisolir.

“Pembangunan jalan dan jembatan menjadi program prioritas Bapak Gubernur Andi Sudirman. Meningkatkan akses antarwilayah, sehingga melancarkan arus distribusi barang dan jasa bagi masyarakat,” kata Astina Abbas.

ADVERTISEMENT

Selain pembangunan jalan dan jembatan, Astina Abbas mengatakan, juga dilakukan pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli 840 orang. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita di bidang konstruksi. 

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Beredar Video WNI Diduga Disekap dan Disiksa di Myanmar, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI)...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT