No menu items!
ADVERTISEMENT

Di Gorontalo, BNPB Perkuat Sistem Peringatan Dini Bencana dan Kapasitas Respons Masyarakat

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Gorontalo – BNPB melalui Direktorat Peringatan Dini melakukan penguatan sistem peringatan dini bencana banjir di Kota Gorontalo untuk tahun ini, 2024. 

Beberapa rangkaian kegiatan telah dilakukan sebelumnya dan ditutup dengan kegiatan pembekalan kepada BPBD dan Fasilitator untuk mendukung upaya Penguatan Respon Masyarakat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman peralatan peringatan dini yang telah dibangun oleh BNPB, termasuk tatacara penggunaan dan perawatannya. 

ADVERTISEMENT

Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kota Gorontalo, Effendy Rauf mengatakan, sejalan dengan narasi Mars Tangguh bahwa “Semangat Berjuang” dalam siap untuk selamat menghadapi bencana haruslah didukung oleh semua sektor dan melibatkan lintas forkopimda yang ada, bukan hanya tugas BPBD. 

“Masyarakat juga turut andil dalam penanggulangan bencana. Alat dan pelatihan yang diberikan harus dijaga kebermanfaatannya oleh semua masyarakat Kota Gorontalo,” katanya dalam siaran pers BNPB, yang diterima Jumat, 30 Agustus 2024.

Analis Kebencanaan Ahli Madya Direktorat Peringatan Dini, Dadang Sudrajat, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai sarana penyampaian dukungan dari BNPB dalam penguatan sistem peringatan dini bencana melalui pemberian alat EWS.

ADVERTISEMENT

Dan penguatan respon masyarakat utamanya untuk bencana banjir. Hal ini merupakan salah satu bentuk sinergitas bersama guna menyiapkan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana. 

Rangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak awal tahun 2024 dan pemasangan alat EWS untuk Kota Gorontalo dilaksanakan di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya. 

Alat EWS yang dipasang dilengkapi dengan unit sirine dan pengendali yang dapat diaktivasi melalui Pusdalops BPBD Kota Gorontalo dan secara manual oleh masyarakat, dalam hal ini Tim Siaga Bencana. 

ADVERTISEMENT

Selain itu, BNPB juga memberikan dukungan untuk penguatan respon masyarakat dengan membentuk fasilitator daerah (fasda) dan tim siaga bencana yang dilengkapi serangkaian kegiatan untuk pembekalan materi. Pada 2024, fasilitasi EWS tidak hanya di Gorontalo, namun juga untuk Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

Informasi peringatan dini banjir diharapkan dapat diterima sesegera mungkin sehingga kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kota Gorontalo dapat dicegah sedini mungkin agar dapat mengurangi kerugian harta benda hingga korban jiwa di masa mendatang. 

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Praktik Lapangan di Pulau, UCM Raih Apresiasi Lurah

Layar.news, Makassar - Puluhan mahasiswa Univeristas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengikuti kuliah praktik lapangan di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang,...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT