LAYAR NEWS, MAKASSAR – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mencopot Aris Pangerang sebagai ketua DPD Perindo Makassar atas dugaan jual beli nomor urut
Keputusan tersebut berdasarkan SK resmi yang dikeluarkan oleh DPP Perindo yang ditandatangani oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq dengan menujuk Afdalyana Rachman sebagai ketua DPD Perindo kota Makassar.
Ketua Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan bukan hanya Aris Pangerang yang diganti tapi sekretaris dan bendaharanya juga.
“Kalau pergantian itu hal biasa, tapi di partai ada etika dan moral,” katanya.
Adapun isu yang tersebar Aris diganti karena adanya dugaan jual beli nomor urut. Sanusi menyebutkan permasalahan tersebut tidak ingin dijadikan alasan utama. Tapi sebagai besar Bacaleg Perindo kota Makassar tidak menginginkan Aris lagi.
“Kita tidak jadikan itu (jual beli nomor urut paling utama), karena bagi saya perlu ada bukti tapi cuma indikasi saja dan imbasnya bisa meluas jadi DPW ambil alih pemberkasan Bacaleg Makassar,” jelasnya.
Ketua Bappilu Perindo Makassar, Muhammad Askar mengatakan pergantian secara tiba-tiba oleh DPP karena jelang pengembalian perbaikan berkas Bacaleg Partai Perindo Kota Makassar .
“Ada kemungkinan DPP bersikap tegas mengganti Aris Pangerang karena dinilai kinerjanya buruk dalam mempersiapkan kelengkapan administrasi Bacaleg Perindo sesuai aturan yang berdasarkan Silon KPU,” katanya.
“Jadi saya rasa sangat wajar kalau DPP Perindo mengambil sikap tegas untuk membekukan kepengurusan Aris Pangerang dan mengangkat ketua baru untuk melengkapi berkas Bacaleg yang sudah memasuki masa injury time,” singkatnya.