LAYAR.NEWS – Maag dan Asam Lambung, memang memiliki gejala yang serupa. Sehingga banyak yang mengira kedua penyakit ini sama.
Faktanya, kedua kondisi tersebut berbeda. Melansir dari Halodoc, penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan. Menyebabkan rasa tidak nyaman seperti dada yang sakit sampai mulas.
Sementara Maag adalah ketika volume lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami penurunan. Sehingga asam pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi perut.
Dua kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi parah tanpa perawatan yang tepat.
Maag Vs Penyakit Asam Lambung
Sakit maag terjadi ketika lapisan perut mengalami perlukaan dan kondisi ini bisa diperburuk dengan asam lambung. Jadi, penyebab utamanya bukanlah asam lambung. Kondisi berbeda dengan penyakit asam lambung yang memang penyebabnya karena asam lambung itu sendiri. Ketika asam lambung keluar dari perut dan masuk ke kerongkongan.
Kedua kondisi ini memang memiliki gejala yang sama, sehingga banyak yang keliru. Tetapi ada perbedaan yang signifikan. Gejala Maag seperti sensasi terbakar di usus, di area antara pusar dan tulang dada. Kemudian nyeri atau tidak nyaman dua hingga tiga jam setelah makan, rasa sakit yang membangunkan kamu di malam hari, rasa sakit yang berkurang setelah makan, minum, atau mengonsumsi obat maag, terkadang ada darah di kotoran atau muntah.
Sementara itu penyakit asam lambung biasanya ditandai oleh rasa asam di belakang mulut, batuk kering, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, gejala, seperti asma, mulas yang meningkat sebagai respons terhadap beberapa makanan “pemicu”, dan gejala yang memburuk saat kamu berbaring atau membungkuk.
Untuk mengetahui pasti apakah kamu mengidap asam lambung atau maag periksakan diri ke dokter. Agar Kamu mendapatkan penanganan yang tepat.