LAYAR.NEWS, Makassar — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, pemerintah tengah mengembangkan layanan Seaplane untuk menghubungkan pulau-pulau di wilayahnya.
“Layanan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kepulauan, sekaligus membuka akses menuju destinasi wisata terpencil,” katanya dalam keterangan yang dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Kamis, 20 Maret 2025.
Ia pun telah memikirkan lokasi pendaratan bila fasilitas itu telah diwujudkan nantinya. “Rencananya, pusat pendaratan Seaplane akan ditempatkan di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) agar lebih dekat dengan pusat Kota Makassar,” ujarnya.
Sudirman memaparkan rencana itu adalah bagian dari program ‘Sulsel Terkoneksi’. Ia mengungkapkannya saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 19 Maret 2025.
Sudirman menjelaskan bahwa program Sulsel Terkoneksi bertujuan untuk memperkuat konektivitas darat, udara, dan laut guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.
Ia menyampaikan bahwa untuk darat pihaknya telah memberikan subsidi penerbangan untuk berbagai rute strategis, seperti Kendari-Bone, Bone-Makassar, dan Makassar-Kalimantan.
Selain itu, terdapat pula rute Badung-Selayar, Toraja-Manado, hingga Sorowako-Makassar. “Program ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat, terutama di daerah terpencil,” ucapnya.
Di sektor darat, Pemprov Sulsel telah menginisiasi program Andalan Hati yang menghubungkan terminal-terminal di berbagai daerah. Bantuan dari Damri turut mendukung operasional bus untuk meningkatkan layanan transportasi umum.
“Selain itu, terdapat program subsidi transportasi darat, seperti Trans Andalan Hati Sulsel untuk umum, Teman Bus, serta Bus Sekolah yang bertujuan untuk memperlancar pergerakan masyarakat di provinsi yang memiliki wilayah luas ini,” jelasnya.
Sudirman berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat terus berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel dalam mendukung program ini.