LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pembangunan dan perbaikan kondisi jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu program prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel.
Kepala Seksi Perencanaan Binamaraga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan mengungkapkan bahwa di tahun 2022 Dinas PUTR Sulsel mendapat alokasi anggaran Rp1,3 triliun. Sebesar 60 persen dari anggaran tersebut diprioritaskan untuk pembangunan jalan atau sekitar Rp664 miliar.
“Jadi 64 persen anggaran kita atau kurang lebih 644 milyar di 2022 itu fokus ke penyelenggaraan jalan. Beberapa jalan prioritas mungkin berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya jadi pak Gubernur fokus ke jalan-jalan yang mempunyai LHR tinggi. Jadi ruas ruas seperti Takalalla, Tun Abdul Razak itu teralokasi Rp11 milyar, dan Bili-Bili itu sudah teralokasi juga Rp500 juta untuk tahun 2022,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bagian Program PUTR Sulsel, Irawan yang menyebutkan bahwa alokasi belanja di Dinas PUTR Sulsel sebagian besar diprioritaskan untuk pembangunan dan perbaikan jalan provinsi.
“Dari alokasi anggaran yang ada masih prioritas untuk perbaikan atau pembagunan jalan sekitar 60 persen atau nilainya sekitar Rp664 miliar,” kata Irawan.
Saat ini kemantapan jalan provinsi dengan kondisi sedang dan baik di Sulsel baru mencapai 69 persen dari total jalan sepanjang 2009,35 KM. Dinas PUTR Sulsel menargetkan kondisi kemantapan jalan tersebut bisa naik hingga 74 persen di tahun 2022.
Adapun sejumlah ruas jalan provinsi yang mengalami rusak berat di Sulsel yakni di kawasan Luwu Raya yakni jalur Sabbang-Seko dan Bua-Rantepao. Kemudian ruas jalan provinsi di Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Pinrang, Barru, Soppeng dan Pangkep.
Baca berikutnya: Tahun 2022, Dinas PUTR Sulsel Target Kemantapan Jalan Capai 74 Persen