fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Disbud Makassar Gelar FGD untuk Susun Lima Buku Sejarah Kota

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar, bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) “Penelitian dan Penulisan Buku Sejarah Kota Makassar” di Hotel Aston, Senin (24/06/2024).

Acara ini bertujuan untuk menyusun lima buku sejarah tentang Kota Makassar.

FGD ini menghadirkan tiga sejarawan terkemuka sebagai pembicara: Prof. A Ima Kusuma dan Dr. Bustan dari UNM, serta Dr. Ilham dari Unhas.

ADVERTISEMENT

Peserta FGD terdiri dari para budayawan, sejarawan, guru sejarah, mahasiswa sejarah dari UNM dan Unhas, serta pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menekankan pentingnya pelestarian sejarah dan nilai-nilai budaya Makassar.

“Makassar adalah kota dengan banyak sejarah yang perlu dilestarikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan bahan edukasi bagi penerus bangsa,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan bahwa pemerintah Makassar terus melakukan pelestarian dan pemajuan kebudayaan sesuai amanah undang-undang dasar.

Tahun ini, Disbud Makassar fokus pada penelitian dan penyusunan lima buku sejarah: “Pengembara dari Makassar dalam Sejarah Diaspora di Asia Tenggara hingga Eropa,” “Warisan Syekh Yusuf Yang Mendunia (Pemikiran, Ajaran dan Perjuangannya),” “Kota Makassar Sebagai Pusat Jaringan dalam Sejarah Indonesia,” “Dari Makassar ke Marege,” dan “Amas Madina Sultan Fakhruddin Abdul Khair Sultan Gowa yang Terbuang di Ceylon.” Meskipun proses penyusunan sudah dimulai menggunakan sumber sekunder, tim akan melakukan penelitian langsung untuk pendalaman lebih lanjut.

Andi Herfida berharap FGD ini akan memberikan banyak masukan berharga untuk penelitian dan penulisan buku sejarah tersebut. Ia juga menegaskan komitmen Disbud Makassar untuk terus melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, serta membina sejarah dan budaya Makassar.

ADVERTISEMENT

“Ini adalah bagian dari visi Pemkot Makassar untuk mewujudkan kota dunia yang Sombere dan Smart City, dengan program penataan total destinasi budaya dan sejarah serta penguatan kota, jelasnya.”

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

1 Polisi Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

LAYAR.NEWS, Makassar — Kapolrestabes Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung memantau situasi saat pelaksanaan pengamanan aksi sejumlah mahasiswa asal Papua...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT