LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Polda Sulsel mengadakan vaksinasi booster massal bagi guru dan tenaga Non ASN, di Kantor Dinas Pendidikan Pendidikan Sulsel, Rabu (23/2/2022).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausi mengatakan pengadaan vaksinasi booster massal ini dilatarbelakangi berbagai hal.
Salah satunya bermunculannya blaster sekolah. Guru dan siswa mulai terpapar virus sejak diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Pertama karena dari kita melihat angka-angka di Kota Makassar yang meningkat cukup drastis, termasuk di sekolah-sekolah,” ujar Imran.
Lanjut, Ia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi booster massal ini pihaknya memberikan vaksin booster kepada 2.000 orang guru yang berada di wilayah Makassar, Gowa dan Maros.
Selain booster, vaksinasi ini juga melayani untuk pemberitaan vaksin kedua bagi siswa.
“Kita juga buka peluang untuk siswa-siswa kita yang masih dosis satu bahwa ini ada dosis dua ada juga yang booster,” tambahnya.
Imran menekankan ini merupakan langkah awal pemerintah dalam.mendorong vaksin dosis ketiga atau booster. Selanjutnya semua sekolah kan didorong untuk menuntaskan vaksinasi hingga dosis ketiga.
“Setelah ini semua sekolah kita sudah instruksikan segera bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, serta koordinasi dengan Polda dan Dukcapil untuk melakukannya,” kata Imran.
Nampak hadir memantau pelaksanaan vaksinasi booster massal, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Kapolda Sulsel.
Baca berikutnya: Begini Cara Cek Tiket Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi