Layar.news, Makassar – dr. Wachyudi Muchsin yang karib disapa Dokter Koboi mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Saya mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah,” ujar Wachyudi di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sabtu (4/4)2020.
Wachyudi mengatakan berdonor memiliki banyak manfaat terutama bagi kemanusiaan dan kesehatan.
Ia berharap masyarakat tidak perlu takut mendonor karena PMI memiliki prosedur donor darah yang aman di tengah pandemi virus corona.
“Masyarakat di luar juga tidak perlu takut jangan sampai menganggap darah itu terkontaminasi covid-19, donor darah di PMI itu aman,” jelasnya.

Wachyudi Apresiasi PMI
Kehadiran Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini di Markas PMI Makassar ini guna memberikan pelayanan kesehatan kepada para relawan PMI yang baru saja melakukan penyemprotan disinfektan.
Ia mendukung penuh gerakan kemanusiaan PMI dalam mencegah penularan covid-19.
Ia juga mengapresiasi giat Ketua PMI Kota Makassar Dr. Syamsu Rizal Deng Ical yang tidak henti turun lapangan demi mewujudkan Makassar sehat bebas dari covid-19.
“Kami IDI sangat mendukung upaya PMI, kami juga apresiasi Deng Ical, biar pagi, siang, sore selalu keliling wujudkan Makassar bebas covid,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Wachyudi juga menyerahkan bantuan vitamin untuk para relawan yang bertugas.
Diketahui, ratusan relawan PMI saat ini tengah melakukan penyemprotan disinfektan di 15 kecamatan di Kota Makassar.
Penyemprotan itu merupakan kerjasama PMI dengan Yamaha.
- Baca juga: APD Mendesak, PMI Makassar Buka Donasi Bantu Tenaga Kesehatan
- Baca juga: Deng Ical Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Markas PMI
PMI Krisis Darah
Ketua PMI Kota Makassar, Dr. Syamsu Rizal Deng Ical, mengungkapkan saat ini PMI Makassar tengah mengalami krisis darah.
“Kita mengalami krisis terutama trombosit. Di PMI saat ini stok darah hanya 1056 kantong, kira-kira cukup untuk 7 sampai 8 hari saja,” ungkap Deng Ical.

Ia memaklumi banyak pendonor yang sebelumnya rutin berdonor, saat ini enggan keluar rumah karena menghidari terpapar corona.
Menurutnya, waspada corona itu wajib namun peduli kemanusiaan juga tidak boleh dikesampingkan.
“Banyak sekali saudara-saudarata saat ini ada di rumah sakit yang sangat membutuhkan darah ta, mereka butuh kontribusi ta,” ungkapnya.
- Baca juga: Kecelakaan, Staf PMI Meninggal Saat Tugas Penyemprotan
- Baca juga: PMI Makassar Turunkan Ratusan Relawan Penyemprotan di Seluruh Kecamatan
Ikuti kami: