LAYAR.NEWS, Pangkep — Peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya minat baca dan literasi masyarakat hingga wilayah pelosok, disalurkan bantuan bahan pustaka dan rak buku. Bantuan bahan pustaka dan rak buku disalurkan ke 26 lokus tersebar di desa dan kelurahan.
Empat lokasi yang mendapat dukungan penuh, yaitu desa Kabba, Kanaungan, desa Batara dan kelurahan Bonto Kio mendapat bantuan 1000 eksemplar, bantuan printer, komputer, UPS, Pemancar jaringan, rak buku serta bahan pustaka.
Selain itu, 22 desa dan kelurahan yaitu Desa Barabatu, Biringere, kelurahan Bone , desa Bowong Cindea, Bulu Cindea, Kassi Loe, Balleanging, Kelurahan Jagong, Kelurahan Tekolabbua, Desa Manakku, Mandalle, Mattiro Kanja, Mattiro Matae, Desa Panaikang, Desa Taraweang.
Kemudian Desa Bonto Manai, Pengelola Perpustakaan Warmindonesia, Pengelola Rumah Baca Bayani, Tbm Mawar, Pengelola Tbm Ibnu Hajar, Pengelola Pustaka Kaki Gunung (Komunitas Pajokka Balocci), Pengelola Tbm Mirani yang mendapat 1000 eksemplar buku dan rak buku.
Penyerahan bantuan bahan pustaka secara simbolis oleh sekretaris daerah kabupaten Pangkep, Suriani, di aula rujab bupati Pangkep, Selasa, 10 September 2024.
“Saya berharap, bantuan yang kita serahkan hari ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh perpustakaan desa, kelurahan, serta komunitas TBM dalam melayani masyarakat,” ujar Suriani.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin menjelaskan, penyerahan bantuan ini dalam rangka pelaksanaan implementasi program Perpusnas.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam rangka mendorong penguatan indeks literasi masyarakat dan TBM, serta mendorong minat baca masyarakat khususnya di daerah terpencil.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat bantuan 26 lokasi dengan dua kategori bantuan. Full support ini bantuan 1000 eksemplar, bantuan printer, komputer, UPS, Pemancar jaringan, rak buku serta bahan pustaka. Sementara non support, 1000 eksemplar buku bahan pustaka dan rak buku,” jelasnya.
Bantuan ini lanjutnya, berkat dukungan dan kepedulian bupati Pangkep terhadap pengembangan SDM, khususnya sektor pendidikan masyarakat, khususnya pendidikan nonformal.