Layar.news, Makassar – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Moh Hasan Sijaya membuka secara resmi pekan perpustakaan dan wisata baca tahun 2020 di Pelataran Kantor DPK Sulsel, Senin (5/10)2020.
Acara ini mengusung tema “Melalui Hari Kunjungan Perpustakaan, Bersama Kita Semarakkan Pembudayaan Kegemaran Membaca Di Era Pandemi Covid-19”. Digelar dalam rangka memeriahkan hari kunjungan perpustakaan dan menggalakkan promosi gemar membaca, serta mendekatkan masyarakat ke perpustakaan.
Pekan perpustakaan ini juga merupakan salah satu perwujudan dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Perpustakaan bukan lagi hanya sekadar tempat untuk membaca dan meminjam buku semata, tetapi perpustakaan sudah bertransformasi menjadi pusat informasi dan berkegiatan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Hasan Sijaya mengatakan, pelaksanaan pekan perpustakaan pada tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi pandemi Covid-19.
“Meskipun pelaksanaan pekan perpustakaan ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, tetapi semangat kita untuk melaksanakan kegiatan ini tidak boleh kendor, gerakan untuk mencerdaskan anak bangsa harus terus dilakukan,” katanya.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam Pekan Perpustakaan dan Wisata Baca Tahun 2020 tersebut.
Mulai dari pameran buku dan koleksi perpustakaan, lomba-lomba, serta program donor darah diadakan.
Ia menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan mengarah kepada upaya bersama untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pembudayaan kegemaran membaca.
“Untuk mencapai itu semua, DPK Provinsi Sulawesi Selatan tidak bisa jalan sendiri. DPK Provinsi Sulawesi Selatan harus membangun sinergi, bergandengan tangan, bekerja sama dengan seluruh pemangku kepantingan yang ada dalam menumbuhkembangkan gerakan literasi ini,” sebutnya.
Tak lupa, Hasan Sijaya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten-Kota, para penerbit, toko buku, instansi dan organisasi, para penggiat literasi, para sponsor yang ikut dalam kegiatan tersebut. Begitu pula kepada para peserta lomba, khususnya kepada para pustakawan sebagai ujung tombak garda terdepan dalam pelayanan perpustakaan.
“Saya berharap momentum perlombaan ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya dimanfaatkan sebagai ajang adu prestasi, tetapi lebih dari itu kegiatan lomba yang saudara-saudara ikuti sebenarnya merupakan upaya aktualisasi diri, mengasah keterampilan, melatih diri untuk tampil lebih baik,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan DPK Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua IPI Sulawesi Selatan, para seniman, budayawan, penulis, serta penggiat literasi di Sulsel.(rls)