No menu items!
ADVERTISEMENT

DPRD Makassar Tindaklanjuti Aspirasi Warga Lewat Laporan Reses

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar menyampaikan laporan hasil reses yang terbagi dalam 5 (lima) Daerah Pemilihan (Dapil).

Penyampaian laporan hasil reses tersebut disampaikan melalui Rapat Paripurna di ruang Rapat paripurna DPRD Makassar, Jumat (10/09/2021).

Laporan ini nantinya menjadi bahan masukan dan saran untuk ditindaklanjuti Pemerintah Kota Makassar selaku eksekutor.

ADVERTISEMENT

Masing-masing Laporan reses tersebut, dibacakan oleh juru bicara Dapil.

Dapil 1 disampaikan Anggota DPRD Makassar, Muchlis A Misbah.

Muchlis mengungkapkan beberapa masalah yang terjadi dan perlu mendapat perhatian pemerintah kota. Diantaranua adalah pengadaan sejumlah bangunan posyandu, perbaikan infrastruktur termasuk jembatan penghubung dan drainase.

ADVERTISEMENT

“Kami berharap hal ini menjadi perhatian Pemkot Makassar untuk mengadakan bangunan posyandu pada sejumlah titik yang terlampir dalam laporan ini, perbaikan beberapa drainase untuk meminimalisir kebanjiran,” ungkapnya.

Sementara laporan reses Dapil 2 disampaikan oleh Ray Suryadi Arsyad.

Ia meminta Pemerintah Kota fokus terhadap masalah kelangkaan air bersih di daerah utara Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

“Sampai masa jabatan saya berakhir, ini akan saya perjuangkan sampai terrealisasi, mudah-mudahan ada fokus memperbaiki kebutuhan dasar,” tegasnya.

Sementara itu, dapil 3 yang disampaikan oleh Abd Wahid, berharap bantuan sosial segera tersalurkan dalam masa pandemi. Selain itu, perlu pembenahan data penerima bansos.

Sedang dapil 4 yang disampaikan Muh Nasir Rurung, mengimbau Pemerintah Kota untuk bersinergi menyelesaikan masalah yang belum teratasi diantaranya, kader posyandu dan masalah infrastruktur.

“TPA kami harap diberi perhatian karena sudah masuk di tanah warga,” ujarnya.

Sementara, dapil 5 oleh Yeni Rahman menyampaikan perlunya perhatian pada proses pembelajaran daring. Sebab, masalah ini juga menjadi momok di tengah masyarakat.

“Perlu dapat perhatian eksekutif, proses pembelajaran yang menjadi momok bagi masyarakat. Mengimbau Pemkot, menciptakan kurikulum pembalajaran daring tanpa kuota yang meliputi aspek psikomotorik, kognitif, afektif,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Praktik Lapangan di Pulau, UCM Raih Apresiasi Lurah

Layar.news, Makassar - Puluhan mahasiswa Univeristas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengikuti kuliah praktik lapangan di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang,...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT