LAYAR NEWS, MAKASSAR – Duet AG. Dr. KH. Baharuddin Abdul Safa, MA dan AG. Prof. Dr. KH. Hamzah Harun Al Rasyid, LC., MA terpilih sebagai pimpinan Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan masa khidmat 2024-2029.
KH. Baharuddin Abdul Safa dan KH. Hamzah Harun Al Rasyid, terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan dalam Konferensi Wilayah (Konverwil) XIV di Sultan Alauddin Hotel dan Convention Makassar, Rabu (30/05/2025).
KH. Baharuddin Abdul Safa terpilih sebagai rais setelah ahlul halli wal aqdi (ahwa) Konferwil Wilayah Nahdlatul Ulama XIV kembali mempercayainya untuk mengemban amanat.
Tim ahwa terbentuk dalam sidang plenu V yang terdiri dari 7 peserta diantaranya KH. Baharuddin KH. Abdul Muthalib, KH. Syam Amir, KH. A .Aderus, KH. Abd. Rahman Kambie, KH. Tjamiruddin, K.H. Muh. Ghalib.
Sementara itu, KH. Hamzah Harun, terpilih Kembali menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan secara aklamasi dari 23 perwakilan Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) se-Sulawesi Selatan.
Dalam samabutan penerimaannya, Kiai Baharuddin menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat NU untuk menghadapi tantangan zaman.
“Kita harus memperkuat ukhuwah dan berkolaborasi dalam segala bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial, demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Kiai Hamzah Harun juga menambahkan bahwa peran NU dalam menjaga moralitas dan akhlak bangsa sangat krusial.
“Kita harus menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta terus membimbing umat dalam menghadapi dinamika kehidupan modern tanpa meninggalkan akar tradisi kita,” katanya.
Konferensi Wilayah XIV NU Sulawesi Selatan ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pimpinan baru, tetapi juga merumuskan berbagai program strategis untuk lima tahun ke depan.
Diharapkan, di bawah kepemimpinan Kiai Baharuddin dan Kiai Hamzah Harun, NU Sulawesi Selatan akan semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.