fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Dugaan Korupsi Proyek KA Trans Sulawesi, Gubernur Sulsel: Proyek PSN Tidak Boleh Tersendat

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, PANGKEP — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 10 tersangka korupsi proyek jalur kereta api wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa hingga Sumatera.

Salah satu tersangka dengan inisial AFF Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengelolah Kereta Api Trans Sulawesi yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa, (11/04/2023).

OTT tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap paket pekerjaan tender track layout.
Penangkapan di akukan di beberapa daerah, Semarang, Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya.

ADVERTISEMENT

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menanggapi hal tersebut. Ia menegaskan proyek kereta api di Sulsel tidak boleh tersendat. Namun meminta agar semua pihak bisa menghargai proses hukum.

“Proyek PSN (Proyek Strategis Nasional) tetap jalan semua. Pokoknya harus jalan, tapi kita harus tetap menghargai proses hukum,” ujar Sudirman, Kamis, (13/04/2023).

Sudirman mengaku belum menghubungi Kepala Balai Pengelolah Kereta Api (BPKA) pasca penetapan tersangka terhadap AFF. Namun ia menegaskan tidak akan berimbas terhadap proyek Kereta Api.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Bisa Berhemat, Peserta Mudik Gratis Pemprov Sulsel Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel

Sementara itu, Kepala Tata Usaha BPKA Sulsel Hasbudi membenarkan AFF adalah PPK dan memastikan OTT tidak pengaruhi jalannya proyek kereta api.

“InsyaAllah, komitmen pemerintah tetap akan melanjutkan pembangunan sesuai target yang dilaksanakan,” ungkap Hasbudi saat dikonfirmasi.

Hasbudi mengaku pihaknya baru mendapat informasi terkait OTT KPK pada Rabu malam, mereka juga kaget karena informasi tersebut berasal dari media bukan dari kementrian perhubungan (Kemenhub).

ADVERTISEMENT

“Kami di Balai tidak tahu selain informasi dari media (bahwa ada OTT),” ungkap Hasbudi.

Hasbudi menambahkan BPKA Sulsel memiliki lima orang PPK salah satunya AFF yang bertugas sebagai PPK untuk pengerjaan konstruksi.

“Dia PPK bidang konstruksi. Sampai sekarang kami masih menunggu informasi resmi dari Kemenhub,” tambah Hasbudi.

Baca juga:  Lantik 19 Pejabat Fungsional ULP Makassar, Ini Pesan Rudy

Diketahui, AFF sudah ditetapkan tersangka pada Kamis, 13 April 2023, dini hari. Selain itu, ada 9 orang lainnya termasuk Direktur Prasarana Perkeretaapian Dirjen Kemenhub Harno Trimadi.

Mereka terjaring OTT pada Selasa 11 April lalu. Penindakan secara senyap itu berkaitan dengan pembangunan jalur kerta api Trans Sulawesi . Selain itu terkait pula dengan proyek perbaikan perlintasan kereta api di Kementrian Perhubungan.

“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Dia melanjutkan ada 25 orang yang ditangkap di empat lokasi. Mereka yang diamankan adalah para Pejabat Pembuat Komitmen dan bendahara Balai.

Dari hasil penyelidikan, KPK menemukan barang bukti berupa sejumlah uang. Baik dalam pecahan rupiah dan juga mata uang asing dolar Amerika.

Barang bukti yang diamankan yakni uang Rp2,027 miliar dan 20.000 dollar Amerika, kartu debit berisi uang Rp300 juta dan saldo rekening 150 juta.

Baca juga:  NA Lepas Peserta Gowes Sehat IKA SMAN 5 Makassar

Berdasarkan konstruksi perkara, 10 tersangka itu diduga memberi dan menerima suap terkait pekerjaan empat macam proyek di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub. melanjutkan ada 25 orang yang ditangkap di empat lokasi. Mereka yang diamankan adalah para Pejabat Pembuat Komitmen dan bendahara Balai.

Dari hasil penyelidikan, KPK menemukan barang bukti berupa sejumlah uang. Baik dalam pecahan rupiah dan juga mata uang asing dolar Amerika.

Barang bukti yang diamankan yakni uang Rp2,027 miliar dan 20.000 dollar Amerika, kartu debit berisi uang Rp300 juta dan saldo rekening 150 juta.

Berdasarkan konstruksi perkara, 10 tersangka itu diduga memberi dan menerima suap terkait pekerjaan empat macam proyek di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Kilas Balik Bangunan Awal Masjid Raya Makassar yang Mirip Pesawat Perang Dunia II

Konstruksi awal bangunan Masjid Raya Makassar yang berdiri pada Agustus 1949 ini menyerupai badan pesawat di Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT