LAYAR.NEWS, Makassar — Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid secara khusus berpesan kepada seluruh aparatur di internalnya baik yang berstatus ASN maupun PPPK agar tidak mengendorkan semangatnya dalam berkinerja.
Menurutnya efisiensi anggaran yang menyasar hampir seluruh kementerian dan lembaga negara termasuk, Kementerian Agama, bukan alasan untuk tidak bekerja secara produktif dan sesuai dengan tanggung jawab satuan.
“Efisiensi anggaran ini harusnya justru menambah semangat dan etos kerja, produktivitasnya serta kreativitasnya dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya, karena biasanya kita lebih kreatif dan produktif dan banyak inisiatif di tengah keterbatasan,” ucap Ali Yafid dalam siaran pers Kemenag Sulsel, yang diterima Jumat, 21 Februari 2025.
Pesan itu ditekankan Ali Yafid saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi RKA-AL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga) Tahun 2025 dan Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) 2025 Sulsel di Makassar.
Kakanwil juga menegaskan kepada seluruh peserta dari puluhan Satker di 12 kabupaten dan kota di Sulsel agar menghindari dan menjauhi praktek korupsi yang bisa berujung pada pidana.
Kemenag harus menjadi contoh dan tauladan bagi lembaga lain dalam hal pencegahan praktik korupsi. “Terlebih kementerian kita satu satunya yang menyandang label agama,” tegasnya.
“Jangan ambil hak orang lain hanya untuk memenuhi kesenangan sesaat apalagi sampai bermaksud memperkaya diri, lebih baik hidup apa adanya tapi berberkah, daripada hidup mewah tapi selalu dikejar kejar dosa,” tegasnya kembali.
“Jadi mohon maksimalkan kinerjanya melalui tusinya masing-masing, tetap semangat membangun prestasi demi prestasi, angkatlah citra dan marwah Kemenag menjadi lebih baik dan positif di masyarakat melalui kerja-kerja cerdas di tusi kita,” pintanya.