Layar.news, Makassar – Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid tidak mempersoalkan hasil survei Polmark Indonesia yang menempatkan elektabilitas pasangan Irman YL-Zunnun NH (Imun) di urutan terendah.
Menurutnya, hasil survei bukan penentu kemenangan kontestasi di Pilwalkot Makassar.
“Nanti kita lihat bagaimana pertempuran di TPS,” tegas Hamzah di Warkop Black Sea, Jalan Sultan Alauddin, Kamis (17/9)2020.
Apalagi kata dia, lembaga survei tersebut (Polmark), mengedepankan keberpihakan terhadap kandidat yang didampinginya.
“Tidak usah galau dengan hasil survei. Kalau yang namanya hasil survei konvensional itu selalu mengunggulkan kandidat yang dia dampingi,” terangnya.
Kata Hamzah, sebagai partai pengusung None-Zunnun, PAN telah melakukan konsolidasi untuk memperkuat simpul dan jaringan ke masyarakat.
“Jaringan PAN ini sampai di tingkat DPC dan kelurahan, karena itu telah kita gerakkan ketua DPC dengan sekretaris. Insyaallah kedepan ada pertemuan khusus dengan pak None,” ungkapnya.
Pasangan dengan tagline Imun mengandalkan kampanye cerdas atau digital.
Meski demikian, pasangan ini tetap akan melakukan kampaye terbuka sesuai
aturan dari KPU.
“Insyaallah akan dilakukan kampanye terbuka, tapi untuk sementara ini Pak None merampungkan dulu jaringan dibawah. Karena ini bagian dari pada strategi,” pungkasnya.