Layar.news, Makassar – Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang, mengatakan Komisi VI DPR RI meminta BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Rapat Dengat Pendapat (RDP) Komisi VI dengan Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjoo di Gedung MPR RI, Senin (10/2) 2020.
Dalam RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih itu, menurut Farid, Komisi VI meminta PT Pelindo I hingga IV untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mengembangkan jasa pelabuhan.
Antara lain dengan peningkatan sistem jaringan dan layanan transportasi yang terintegrasi secara intermoda dan terkoneksi ke seluruh wilayah NKRI.
Komisi VI juga meminta agar Pelindo I hingga IV memerhatikan aspek dwelling time agar dapat mempermudah proses ekspor dibandingkan proses impor.
“PT Pelabuhan Indonesia juga diminta untuk mengimplementasikan digitalisasi industri 4.0 dalam rangka mendukung pelayanan bisnis terbaik, serta melakukan deregulasi sistem ekspor impor yang terkait dengan kemudahan pelayanan jasa kepelabuhanan,” tuturnya.
Lebih lanjut Farid mengungkapkan, terkait peningkatan pelayanan, tahun ini ada enam pelabuhan yang akan ditingkatkan statusnya dari pelabuhan penumpang menjadi terminal petikemas atau pelabuhan multipurpose.
“Yaitu Pelabuhan Sorong, Tarakan, Ternate, Kendari, Manokwari dan Pelabuhan Merauke,” sebutnya.