Layar.News, Makassar – Fraksi Demokrat DPRD Kota Makassar usulkan dana reses 2020, digunakan untuk membeli sembako dan disalurkan kepada warga.
Sembako ditujukan untuk warga yang membutuhkan, yang terkena dampak pandemik Covid19. Usulan itu disampaikan Fraksi Demokrat melalui Adi Rasyid Ali (ARA), Selasa, (07/04/2020).
Adi Rasyid Ali mengatakan pergeseran anggaran harus dilakukan karena darurat nasional.
“Fraksi Demokrat menginisiasi untuk mengalihkan anggaran reses ke belanja sembako untuk warga yang membutuhkan. Khususnya kepada para pekerja informal yang selama ini hanya berharap gaji harian. Mereka ini yang paling merasakan dampak dari imbauan “di rumah saja’,” kata ARA yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar ini.
Menurut ARA dia sudah membahas masalah ini dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat Abdi Asmara dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.
“Ini sudah menjadi komitmen kami bersama Ketua DPRD Makassar. Dan anggota DPRD lainnya juga sepakat,” ungkap ARA.
Menurutnya, masyarakat saat ini juga sedang menunggu bantuan dari Pemkot Makassar.
“Jangan menyuruh masyarakat di rumah saja, tapi kebutuhan masyarakat tidak dipikirkan. Khusunya mereka yang pekerja harian. Seperti ojek online (Ojol). Mereka butuh kepastian untuk menghidupi keluarganya,” tegas ARA.
Untuk teknisnya, anggaran reses bagi 50 legislator Kota Makassar tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Sosial.
“Nantinya kegiatan reses ditiadakan diganti dalam bentuk membagi-bagikan sembako. Anggarannya dari dana reses itu. Apalagi dana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat khususnya yang bekerja disektor informal karena tidak mendapatkan penghasilan akibat virus covid 19,” timpal Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara.
Sekretaris DPC Partai Demokrat kota Makassar ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dapat segera berkoordinasi ke DPRD Makassar untuk menentukan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19.