LAYAR NEWS — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli mengingatkan kepada tim pemenangan pasangan calon presiden yang bakal melakukan safari politik di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel untuk tidak melakukan kampanye politik. Mengingat belum memasuki masa kampanye.
Diketahui calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD kembali bakal mengunjungi Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja pada tanggal 25-26 November 2023 nanti.
Di sana, Generasi Milenial dan Gen Z yang akan menggelar kegiatan jalan sehat dengan menghadirkan capres-cawapres nomor urut 3.
Sementara cawapres lainnya, nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga berada di Makassar, 24 November dalam rangka agenda partai konsoludasasi Koalisi Indonesia Maju, besoknya Sabtu, 25 November, jalan sehat digelar oleh AAS Community.
Rusli dalam keterangan tertulisnya menegaskan undangan sosialisasi, kegiatan konsolidasi, pertemuan tokoh Sulsel hendaknya tidak bermuatan kampanye sebelum jadwal kampanye yang ditetapkan oleh KPU, yakni 28 November.
Ia juga mengingatkan seluruh pendukung dan tim sukses capres dan cawapres untuk menahan diri tidak melakukan kampanye pada saat kunjungan ke kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Toraja Utara.
“Karena belum jadwal kampanye, maka capres dan cawapres harus taat aturan, tidak berkampanye,” tegas Mardiana Rusli.
Ia mengatakan, Tim Pemenangan Daerah (TPD) hendaknya memperhatikan muatan materi, kalimat dan/atau tanda gambar alat peraga sosialisasi di lokasi yang akan dihadiri oleh Capres dan Cawapres.
Tidak memuat unsur ajakan memilih, seperti, coblos nomor urut, simbol/gambar paku dan/atau materi muatan lain yang mengandung unsur ajakan untuk memilih.
Selain itu, kata Mardiana, hal-hal yang dilarang dalam pasal 280 UU 7 tahun 2017 tentang Pemilu juga PKPU 15 tahun 2023 tentang Kampanye menjadi perhatian bagi pelaksana kegiatan. Diantaranya melibatkan ASN, kepala desa dan direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan BUMN/BUMD.
“Jangan sampai mereka mengampanyekan jelang kedatangan dan pada saat kehadiran capres dan cawapres. Mereka tetap netral,” kata Mardiana Rusli.
Untuk memaksimalkan pengawasan dengan kehadiran para capres dan cawapres, Bawaslu Sulsel bersama Bawaslu Kota Makassar akan menurunkan pasukan patroli pengawasan di seputar lokasi kegiatan.
Untuk mencegah terjadinya pelanggaran, Bawaslu Sulsel melakukan sosialisasi dengan mengundang LO Partai dan melayangkan surat imbauan ke Partai Politik pendukung capres dan cawapres.
Sebelumnya, Bawaslu Sulsel juga mengeluarkan surat imbauan panitia pelaksana Sarasehan Nasional Alumni UNM mengudang capres H. Ganjar Pranowo dan H Anies Rasyid Baswedan. Untuk kegiatan pekan ini, Surat imbauan 229/HK/01.00/SN/11/ 2023 pada pelaksana kegiatan yang mengudang capres dan cawapres.