Layar.news, Makassar – Sekelompok mahasiswa pascasarjana Universitas Fajar (Unifa) menggelar seminar di Kopialps, Jl. Ratulangi, Selasa (28/1) 2020.
Seminar bertajuk “konglomerasi media, apakah peluang atau ancaman bagi kebebasan pers” ini dihadiri oleh puluhan peserta.
Ketua panitia, Nur Wahyuni Sain, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa pascasarjana Unifa untuk menyelenggarakan seminar.
“Setiap dari kami menjadi narasumber, memaparkan materi yang berkaitan dengan konsentrasi jurusan kami,” ujarnya.
Dalam materinya, Uni sapaan akrabnya, menjelaskan pentingnya literasi dalam menambah wawasan, meningkatkan kemampuan analisis dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax.
“Jadi mahasiswa itu harus banyak membaca, mahasiwa itu perlu meningkatkan kemampuan literasinya,” ujarnya dihadapan peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai kampus.
Narasumber lainnya, Mardianto, mengungkapkan, saat ini media massa lebih berorientasi pada nilai komersialnya, karena banyak pengusaha besar menanamkan modal atau sahamnya pada media-media.
Media massa cenderung tidak independen ketika pemilik modal berafiliasi dengan kepentingan politik.
“Inimi jadi kegelisahan teman-teman jurnalis, maka penting Pemerintah turun tangan dengan regulasi yang tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pascasarjana Abdul Jalil, S.Ksi, M.I.Kom, menyambut positif seminar yang digelar. Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan karya ilmiah yang diseminarkan.
“Seminar ini untuk melatih mahasiswa Unifa berdialog dengan baik di depan publik, kami mau semua lulusan Unifa matang dan berkualitas dalam berkomunikasi,” ujarnya.
Baca juga:
- S2 Unifa Gelar Seminar Komunikasi Pemasaran Tradisiona
- Perusahaan Jepang Tawarkan Pelindo IV Kerjasama Kepelabuhanan
- Mulai 31 Januari, Tarif Tol Ujung Pandang Naik, Ini Rinciannya