LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Guru besar FKM Universitas Hasanuddin, Prof Dr dr HM Alimin Maidin MPH mengatakan, gelombang Covid-19 masih berpotensi terjadi jika vaksinasi berada di bawah 80 persen.
“Kalau tingkat vaksin itu di atas 80 persen, itu (Covid-19) sudah bisa terkendali. Tapi kalau di bawah 80 persen itu nantinya masih banyak ledakan-ledakan kasus,” ungkapnya, Kamis (14/11/2021).
Prof Alimin mengatakan saat ini antusias masyarakat cukup baik dalam mengikuti vaksinasi. Hanya saja masih ada ketakutan di tengah masyarakat. Hal ini yang di khawatirkan akan menjadi sumber carrier virus Corona.
“Kalau saya lihat memang situasi lebih menggembirakan, karena semakin banyaknya orang sadar dan mau divaksin. Tetapi masih ada yang tidak mau di vaksin karena alasan takut, nah itu nanti bisa jadi penyebar,” jelasnya.
Ia menjelaskan, masyarakat harus paham bahwa jika telah menerima vaksin bukan berarti tubuh tidak akan terinfeksi virus. Tetapi antibodi dalam tubuh telah terlatih, sehingga kalaupun kena Covid-19 itu biasanya tidak berat lagi.
“Tapi kalau belum divaksin atau belum terkena Covid, maka tidak ada antibodinya, ini biasanya berat,” jelasnya.
Prof Alimin menekankan, saat ini yang terpenting adalah masyarakat tidak boleh lengah, meskipun Covid-19 tengah melandasi. Masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan.
“Oleh karena itu hal yang paling penting adalah menjaga Prokes meskipun sudah diturunkan levelnya jangan lalai dari cuci tangan, masker, jaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh,” pesan Prof Alimin.
Baca berikutnya: Pasien Covid-19 Sulsel Nyaris Nol Persen, Ahli: Banyak Masyarakat Takut ke RS