LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.
Masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp100.000 per bulannya selama tiga bulan yakni April hingga Juni 2022.
Adapun penerima bantuan ini adalah masyarakat yang masuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Jumlah yang masuk kedua program tersebut diketahui mencapai 20,5 juta keluarga.
Selain rumah tangga bantuan ini juga akan menyasar pada Pedagang Kaki Lima (PKL). Penerima bantuan ini menyasar pada 2,5 juta PKL yang berjualan gorengan.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman mengatakan bahwa program bantuan ini sangat bagus dan dibutuhkan oleh masyarakat. Utamanya di tengah gejolak harga serta meningkatnya kebutuhan terhadap minyak goreng.
“Bagus sekali, Alhamdulillah bagus programnya ini, sangat butuh sekali sekarang masyarakat,” ujarnya, Senin (4/4/2022).
Dia pun berharap BLT Minyak Goreng ini dapat tersalur tepat sasaran, sesuai dengan peruntukkan diadakannya bantuan tersebut.
“Tentu masyarakat-masyarakat kecil sasarannya, mudah-mudahan bisa tercover semuanya,” harapnya.
Meski begitu, Andi Sudirman mengatakan terkait pelaksanaan penyaluran pihaknya masih menunggu mekanisme dari pemerintah pusat.
“Ini kita tunggu entah akan melalui langsung rekanan dari kementerian atau bagaimana. Tapi tentu koordinasi dengan kami karena kami perwakilan pemerintah di sini, jadi paling tidak kita memonitor untuk membantu memastikan bahwa informasi datanya bagus,” ujar Andi Sudirman.
Baca berikutnya: Maret 2022, Inflasi Sulsel Tembus 0,54 Persen