Layar.news , Makassar – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb tegaskan komitmennya wujudkan hadirnya Mal Pelayanan Publik.
Keduanya melakukan penandatangan komitmen penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Selasa (10/3) 2020.
Prosesi penandatanganan ini disaksikan langsung Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo.
“Hari ini kita nyatakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat melalui kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP),” kata Iqbal.
Menurutnya, banyak manfaat yang akan dirasakan oleh warga dengan hadirnya MPP ini.
MPP merupakan revolusi pelayanan publik yang disiapkan dengan menyatukan seluruh urusan di Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Kota kedalam satu tempat pelayanan.
Contoh misalnya untuk ijazah SMA warga mengurusnya di Dinas Pendidikan Propinsi, untuk Ijazah SMP dan SD warga ke Dinas Pendidikan Kota.
Di MPP semua layanan tersedia, termasuk juga urusan lainnya, seperti KTP, Kartu Keluarga, paspor dan sebagainya.
Sementara itu, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar, Andi Bukti Djufrie, mengatakan bahwa MPP Kota Makassar nantinya akan menaungi semua izin kerjasama dengan instansi vertikal.
Baik itu BUMN, BUMD, imigrasi, Polri, BPJS, Samsat. Termasuk juga Bapenda Kota Makassar untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengurus pajak.
“Juga Dusdukcapil untuk pengurusan administrasi kependudukan” ujar Andi Bukti Djufrie.
Dalam acara ini, hadir 48 kepala daerah dari seluruh Indonesia melakukan penandatangan sebagai bentuk komitmen terhadap penyelenggaraan MPP.
Menteri Tjahjo mengatakan antusiasme yang tinggi terhadap membangunan MPP di Setiap daerah di Indonesia.
“Hadirnya MPP diharapkan mampu membentuk ASN modern dan memiliki pola pikir untuk bekerja profesional” ujarnya.
Lanjutnya Tjahjo, MPP akan menciptakan ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi, dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
Sehingga berdampak pada tumbuhnya industri mikro dan kecil.
Makassar Positif Corona? Ini Penjelasan Dinas Kesehatan