LAYAR NEWS — Setelah dikarantina hampir 24 jam dan menjalani sejumlah persiapan lainya di Asrama haji Sudiang Makassar, akhirnyua Kloter 19 UPG asal Papua Barat diterbangkan ke Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Kota Madinah melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Selasa, 6 Juni 2023, petang.
Rombongan kloter 19 UPG terdiri 393 orang jemaah calon haji dan 5 Petugas kloter. Mereka berasal Manokwari, Bintuni, Kaimana, Fak-fak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong Selatan dan Raja Ampat. Mereka masuk Asrama Haji Sudiang pada 5 Juni 2023
Saat proses pemeriksaan kesehatan, salah seorang Jemaah dari Manokwari bernama Suryani Al Gazali Sampara (45 Tahun) dinyatakan positif hamil dengan usia kandungan 5 minggu. Dengan demikian, Suryani dinyatakan tidak bisa diberangkatkan tahun ini.
Meski Suryani mengaku sudah lebih 10 tahun tidak pernah haid dan sudah memasuki fase menopause, ia tetap tidak bisa diberangkatkan.
Kabid PHU Kemenag Papua Azis mengatakan terdapat 60 orang Jemaah lansia dalam rombongan kloter 19 UPG ini dan 27 orang diantaranya menggunakan kursi roda.
Azis merngatakan jemaah lansia tersebut diprioritaskan dan didahulukan pelayanannya saat proses boarding, mulai dari penyerahan passport, pemeriksaan di X-Ray sampai kemudian dinaikkan di Bus dan Mobil Ambulance, begitupun ketika naik di pesawat.
Disebutkan jemaah tertua berusia 96 Tahun atas nama Sueba Patiran asal Fak Fak. Sementara yang termuda bernama Imamal Mujahidin Rahanyamtel berusia 21 Tahun dari Fak Fak dan Najwa Munibah dari Manokwari.
Dengan diberangkatkannya Kloter 19 UPG ini, maka Jumlah Jemaah Haji asal Embarkasi Makassar yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 7.450 orang dengan rincian 2.821 orang pria dan 4.629 orang wanita.