LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Hanya 11 orang yang memenuhi syarat disuntik Vaksin Sinovac dari 18 peserta yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di Puskesmas Makkasau, Kamis (14/1/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Agus Djaja mengatakan, tujuh orang gagal divaksin karena tak memenuhi syarat.
“Saya tidak hafal semua, yang jelas Ketua DPRD Kota Makassar dan Sekda Makassar tidak memenuhi syarat, karna tekanan darah tinggi. Jadi mereka ditunda dulu vaksinnya. Setelah normal kembali baru bisa divaksin,” ujar Agus.
Ia menjelaskan, sebelum suntik vaksin, Tim Vaksinasi Covid-19 melakukan tes tekanan darah dan melakukan uji screening untuk mengetahui ada atau tidak ada gejala penyakit yang dirasakan.
“Diukur dulu tekanan darahnya nanti dokter yang melihat bisa di vaksin atau tidak. Kemudian ada 16 pertanyaan yang ditanyakan oleh penerima vaksin, yang diutamakan adalah kejujuran dari orang yang divaksin,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, tak sembarang orang bisa mendapatkan vaksinasi.
“Yang tidak bisa divaksin atau belum layak di vaksin covid bagi penderita penyakit komorbid, seperti punya riwayat diabetes, jantung dan tekanan darah tinggi,” sebutnya.
Pj Wali Kota Ikut Vaksinasi
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dinyatakan lolos untuk menerima vaksin sinovac.
Rudy mengatakan, setelah melakukan penyuntikan vaksin sinovac, ia tidak merasakan apa-apa.
“Tidak ada rasanya, jarumnyakan halus, suntiknya jenis bayi. Kita bersyukur vaksinator kita berpengalaman dalam menyuntik sehingga tidak terasa,” ujarnya usai melakukan vaksinasi sinovac di Puskesmas Makkasau.