LAYAR.NEWS, Makassar — PSM Makassar hanya membawa pulang satu poin hasil imbang 1-1 dari kandang Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Senin, 10 Februari 2025.
Tim tamu Juku Eja unggul lebih dulu di paruh waktu babak kedua, tepatnya pada menit 64 lewat gol Nermin Haljeta. Hanya berselang dua menit, tepat di menit 66, Singo Edan menyamakan kedudukan.
Gol diciptakan Pablo Oliveira. Di sisi lain PSM mendapatkan kerugian kekurangan pemain di laga selanjutnya karena Joao Perreira ‘Balotelli’ Albertine diganjar kartu merah pada menit 81.
“Wasit semestinya memberikan keputusan yang adil di pertandingan,” kata pelatih PSM Bernardo Tavares kinerja wasit dan sederet pelanggaran dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Dan kalau wasitnya bagus, dia pasti akan memberikan penalti tersebut untuk kita, saat pemain-pemain Arema menendang pemain kita karena itu murni pelanggaran,” imbuh pelatih asal Portugal ini.
Di sisi lain, Tavares juga menyoroti kondisi lapangan yang menurutnya buruk. “Saya ingin mengatakan bahwa kedua tim lebih layak mendapatkan kondisi yang lebih baik daripada ini karena lapangan ini tidak bagus.”
Satu poin berkat hasil imbang ini berimbas penurunan posisi PSM di klasemen sementara Liga 1 hingga pekan ke-22. Mereka terdampar di papan tengah peringkat 11 dengan modal 32 poin.
Berada satu tingkat di bawah Arema FC saat ini yang duduk di peringkat 10 dengan kolek 32 poin. Keuda tim tentu akan memperbaiki posisi ke depan dengan memaksimalkan persiapan.