No menu items!
ADVERTISEMENT

Ini 7 Kesalahan dalam Sujud yang Harus Diketahui

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Sujud merupakan salah satu gerakan dalam Sholat. Sujud dilakukan dengan menempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki pada kondisi serentak di lantai.

Sujud merupakan gerakan yang paling mulia karena disukai oleh Rasulullah SAW. Karena sebagai bentuk benar-benar memasrahkan diri terhadap Allah SWT sebagai hamba yang kecil tanpa daya dan upaya tanpa bantuan Tuhan.

Namun, terkadang terdapat hal-hal yang dilakukan dalam sujud ternyata merupakan kesalahan atau larangan. Berikut 7 kesalahan yang kerap dilakukan dalam sujud:

ADVERTISEMENT
Tidak menempelkan hidung di lantai

Saat sujud, ujung hidung harus menyentuh lantai sebagaimana dahi menyentuh lantai. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada shalat, orang yang tidak meletakkan hidungnya ke lantai (ketika sujud)”.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

ADVERTISEMENT

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً لَا يُصِيبُ الْأَنْفُ مِنْهَا مَا يُصِيبُ الْجَبِينَ

“Allah tidak menerima shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah”. (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abdurrazaq, dan dishahihkan Al-Albani)

Meletakkan siku di lantai

Berkebalikan dengan hidung, saat melakukan sujud tidak diperbolehkan meletakkan siku di lantai sejajar dengan telapak tangan. Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ADVERTISEMENT

اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ، وَلاَ يَبْسُطْ ذِرَاعَيْهِ كَالكَلْبِ

“Bersikaplah I’tidal ketika sujud, dan janganlah kalian menghamparkan lengannya sebagaimana anjing (mengahamparkan lengannya di lantai)”.

Imam An Nawawi mengatakan: “Maksud hadis, bahwa wajib bagi orang yang sujud untuk meletakkan telapak tangannya di lantai dan mengangkat sikunya serta meregangkannya dari lambungnya seregang mungkin, sampai kira-kira ketiaknya kelihatan andaikan tidak tertutup baju. Ini adalah tata cara sujud yang disepakati sunnahnya…”

Membaca Al Qur’an

Saat melakukan sujud ada doa-doa yang harus dibaca. Tetapi dilarang untuk membaca Al-Qur’an.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا وَإِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا

“Sesungguhnya aku dilarang untuk membaca Al Qur’an ketika rukuk dan sujud” (HR. Muslim)

Sementara itu, Ali bin Abi Thalib mengatakan:

نَهَانِي حِبِّي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنْ أَقْرَأَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangku membaca Al Qur’an ketika rukuk dan sujud”. (HR. Muslim)

Menyibak rambut yang menjuntai ke bawah

Untuk laki-laki yang berambut panjang atau gondrong, adakala nya rambut terurai ke bawah ketika melakukan sujud. Nah, saat sujud dilarang untuk menyibak rambut yang terurai tersebut.

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةٍ لَا أَكُفَّ الشَّعْرَ وَلَا الثِّيَابَ

“Aku diperintahkan untuk sujud dengan bertumpu pada tujuh anggota sujud….dan aku dilarang untuk menyibak rambut dan melinting pakaian.”

Tidak menghadapkan jari-jari ke kiblat

Dalam sholat baik jari-jari kaki maupun tangan harus menghadap kiblat. Namun sering dijumpai sebagian kaum muslimin tidak menghadapkan jari kaki ke kiblat padahal mereka mampu untuk melakukannya.

Ada yang membiarkan jari kaki ke arah membelakangi kiblat, ada yang sujud sambil bertumpu di ujung-ujunng jari tangan, sementara telapaknya diangkat. Semua ini menunjukkan kurangnya kesungguhan mereka dalam bersujud.

Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka menghadapkan anggota tubuhnya ke arah kiblat ketika shalat. Sampai beliau menghadapkan jari jempolnya ke arah kiblat. Semoga Allah membimbing kita untuk bisa melaksanakan sunnah-sunnah Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tidak menempelkan Kaki di lantai

Ada sebagian orang yang sujud sambil mengangkat ujung kakinya ketika sujud, sehingga tidak menempel lantai atau alas sujud. Tindakan ini termasuk perbuatan yang membahayakan, karena bisa menyebabkan sujudnya batal. Karena dia belum melengkapi tujuh anggota sujud yang diperintahkan Allah melalui Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Merapatkan kedua tangan dan meletakkannya di bawah dada

Kebiasaan ini kerap kita jumpai di kalangan wanita ketika sujud. Mereka beranggapan bahwa sujud wanita adalah dengan menghimpitkan kedua tangan dan meletakkannya di bawah dada.

Padahal, hadis yang menceritakan hal ini adalah hadis lemah yang tidak bisa dijadikan sebagai dalil.

Baca berikutnya: Memahami Pelaksanaan Sujud Sahwi Ketika Lupa Saat Sholat

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Hadirkan Kelas Online, D’Mentor Academy Dukung Casis dari Jarak Jauh

LAYAR.NEWS, Makassar — Bimbingan belajar (Bimbel) D’Mentor Academy menghadirkan kelas online untuk mendukung calon siswa (casis) dari jarak jauh.Kelas...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT