LAYAR NEWS, Makassar – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar telah memberikan peringatan kepada seluruh pengungsi luar negeri di daerah ini, agar tidak berkegiatan di luar Community House (CH), atau tempat tinggal sementara mereka saat hari pelaksanaan Pemilu 2024.
Hari pencoblosan digelar pada 14 Februari. “Diimbau agar tetap berada di dalam CH, jangan tergoda tawaran pihak tertentu dengan iming-iming sejumlah uang karena akan berakibat fatal terhadap pengungsi luar negeri itu sendiri,” kata Kepala Rudenim Atang Kuswana dilansir dari laman resmi Rudenim Makassar, Senin, 12 Februari 2024.
Atang Kuswana, menyampaikan data terkini tentang pengungsi luar negeri yang berada di Makassar. Menurutnya, saat ini terdapat 1.001 pengungsi yang tersebar di 20 CH. Sebagian dari mereka sudah mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke negara ketiga. Sebanyak 377 orang selama tahun 2023 dan 28 orang sejak Januari 2024.
Hal tersebut disampaikan Rudenim Makassar yang bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (Satgas PPLN) Kota Makassar dalam kegiatan dialog dan sosialisasi dengan pengungsi luar negeri yang berada di daerah ini, pada pekan lalu. Kegiatan dihadiri 50 pengungsi berbagai negara. Seperti Afghanistan, Somalia, Sudan dan lain-lain.
Selain Rudenim Makassar dan Satgas PPLN Kota Makassar, kegiatan ini juga melibatkan Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polrestabes Kota Makassar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, dan IOM Makassar. Masing-masing pihak memberikan materi dan penjelasan sesuai dengan bidangnya.
(Sumber foto: Rudenim Makassar)