Layar.news – Mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan rutin sebagian orang.
Minum kopi dipilih karena cita rasanya yang khas dan efek stimulan yang dapat membuat orang merasa berenergi dan bersemangat untuk beraktivitas.
Kopi merupakan jenis minuman yang memiliki pro dan kontra untuk dikonsumsi secara rutin.
Kopi yang dikonsumsi secara berkala dapat membantu menjaga kesehatan, namun bila dilakukan berlebihan juga dapat menyebabkan beberapa gangguan pada tubuh.

Berikut manfaat kopi bagi kesehatan yang Layar.news rangkum untuk anda:
- Meningkatkan stamina
Kafein dapat membantu memecah lemak yang ada di tubuh dan membuatnya digunakan untuk stamina. Sehingga, tidak ada salahnya Anda minum kopi hitam satu setengah jam sebelum berolahraga.
- Meningkatkan fungsi otak
Saat Anda minum kopi, kafein yang Anda minum akan masuk ke dalam darah, lalu berjalan ke otak. Di sana, kafein akan mengaktifkan saraf serta hormon-hormon yang bisa meningkatkan berbagai fungsi otak, seperti daya ingat, suasana hati, hingga fungsi mental secara umum.
- Menurunkan Stres
Kandungan kafein di dalam kopi membantu meredakan sakit yang dialami kepala dan menurunkan tingkat stres. Itulah sebabnya mengapa banyak orang cenderung minum kopi saat akan menghadapi momen penting seperti meeting kantor yang penting. Minum kopi secara teratur juga menyebabkan seseorang menjadi lebih bahagia karena turunnya tingkat stres.
- Mengandung banyak mineral dan vitamin
Kopi tidak hanya mengandung kafein. Berbagai mineral dan vitamin, ternyata juga bisa Anda dapatkan dari minuman pahit ini. Dalam satu gelas kopi, juga terkandung vitamin B2, vitamin B5, mangan, kalium, dan magnesium.
- Membakar lemak di tubuh
Kafein disebut dapat membantu meningkatkan metabolisme di tubuh, termasuk dalam pembakaran lemak. Namun, manfaat minum kopi yang satu ini disebut akan kurang terlihat, pada orang yang sudah punya kebiasaan minum kopi sejak lama.
- Menambah energi
Kafein adalah stimulan yang bisa membuat tubuh Anda terasa lebih segar dan lebih berenergi. Bahkan, kafein adalah bahan psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia.
- Menekan risiko munculnya penyakit Parkinson
Minum kopi sebanyak empat gelas kecil per harinya, dapat menurunkan risiko munculnya penyakit Parkinson hingga lima kali lipat. Kafein yang ada di kopi juga mampu membantu penderita Parkinson dalam mengontrol pergerakan tubuh.
- Menurunkan risiko munculnya diabetes
Kopi hitam, disebutkan bisa mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2. Manfaat ini bisa didapatkan oleh orang yang minum kopi sekitar empat gelas kecil perharinya.
- Membuat lebih bahagia
Di balik rasanya yang pahit, kopi ternyata bisa memberikan manfaat yang manis untuk Anda. Minum kopi, dipercaya dapat menurunkan risiko seseorang terkena depresi dan mengurangi risiko bunuh diri.
- Menurunkan risiko stroke
Wanita yang rutin minum kopi dalam jumlah cukup, disebut memiliki risiko lebih rendah terkena stroke. Manfaat minum kopi ini tetap bisa didapatkan, meski di sisi lain, konsumsi kafein bisa meningkatkan sedikit tekanan darah.
Dampak negatif kopi untuk kesehatan tubuh:
- Gangguan Pencernaan
Bila Anda minum kopi terlalu banyak, maka saluran pencernaan Anda berpotensi terkena masalah. Kafein yang terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit diare, meningkatkan asam lambung, serta iritasi pada usus. Risiko gangguan pencernaan akan semakin tinggi jika Anda gemar minum kopi saat perut dalam keadaan kosong.
- Insomnia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kopi umum dikonsumsi untuk membuat Anda menjadi lebih terjaga. Minum kopi terlalu banyak dapat membuat Anda kesulitan untuk tidur dan menyebabkan penyakit insomnia. Usahakan untuk mengurangi minum kopi pada jam malam menjelang tidur.
- Risiko Penyakit Jantung
Meskipun minum kopi secukupnya berguna untuk menurunkan risiko banyak penyakit berat, minum kopi berlebihan justru dapat membuat efek tersebut berbalik menyerang tubuh Anda. Kafein yang dikonsumsi terlalu banyak justru membuat jantung Anda sering berdetak kencang dan tidak teratur, sehingga berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.