LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Melalui program “Makassar Recover”, Pemerintah Kota Makassar menurunkan beberapa jenis satuan tugas (Satgas) untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Makassar.
Satuan tugas tersebut, antara lain Satgas Raika, Covid Hunter, dan Tim Detector. Ketiga satuan tugas ini memiliki fungsi yang berbeda. Berikut perbedaannya:
Satgas Raika
Raika merupakan kependekan dari Pengurai Keramaian. Sesuai namanya, satuan tugas ini bertugas untuk mengurai keramaian di tempat-tempat umum seperti di cafe, restoran, warkop, rumah makan dan pusat perbelanjaan.
Mengurai keramaian ini dilakukan sebagai bentuk penegakkan protokol kesehatan menjaga jarak di tengah masyarakat.
“Jadi Satgas Raika terdiri dari Satpol PP kita turun langsung mengurai keramaian yang ada. Kita harus terus sosialisasikan protokol kesehatan dengan ketat. Sesuai salah satu garis besar teerciptanya Makassar Recover yakni Adaptasi sosial,” ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto, Sabtu (5/6/2021).
Covid Hunter
Satuan tugas Covid Hunter atau pemburu covid memiliki tugas pokok melakukan 3T pada msyarakay (tracing, testing, treatment) pada masyarakat Kota Makassar. Tim ini akan fokus pada penelusuran kontak erat dengan pasien yang terpapar Covid-19.
Jadi, satgas yang diresmikan pada 4 Juni 2021 ini akan melakukan pelacakan warga di 153 kelurahan di Kota Makassar. Mereka akan menyasar tempat tinggal, tempat berkumpul dan tempat kerja secara otomatis dengan lengkap.
“Mereka akan melaksanakan tracing, testing dan treatmen. Sebanyak 200 ribu swab antigen disiapkan dengan suplemen dan obat yang kita siapkan,” ujar Danny.
Tim Detector
Sementara, Tim Detektor bertugas untuk melakukan deteksi dini Covid-19 di masyarakat Kota Makassar.
Tim ini bertugas untuk melakukan skrining awal. Jika dalam proses skrining ada warga yang positif Covid-19 maka langsung ditangani. Selain itu, Tim Detector bertugas berbasis RT, dengan didamping oleh Nakes dan Dokter, serta dikawal oleh TNI/Polri. Seperti Covid Hunter, tim Detector juga terjun ke 153 kelurahan.
“Total sebanyak 10 ribu Tim detector, 5 ribu Nakes dan 300 Dokter, tanpa terkecuali, untuk semua orang dan semua rumah, mereka akan datang ke rumah-rumah untuk memastikan semua orang sehat dan mencari orang yang sakit,” terang Danny.
“Mereka bekerja dalam satu hari dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam,” sambungnya.
Baca berikutnya: Pemkot Makassar Resmikan Satgas Covid Hunter