LAYAR.NEWS, Makassar — Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta kepada pendukung setia tim agar tak mencemooh Matheus Silva karena gagal mengeksekusi penalti.
Seperti diketahui, striker anyar Juku Eja itu gagal mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya dari titik putih digagalkan kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna. Tendangan mengarah ke sisi kiri gawang ditepis.
Padahal jika penalti itu berhasil, PSM Makassar dipastikan membawa pulang tiga poin dalam laga pekan ke-23 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu, 16 Februari 2025. Kedua tim hanya berbagi satu poin setelah hasil imbang 1-1.
“Saya ingin menyampaikan sesuatu kepada suporter kita. Saya mau suporter kita memberikan dukungan kepada pemain-pemain kita juga kepada Matheus, dia ingin mencetak gol (tapi) dia melewatkan peluang tersebut,” kata Tavares usai laga.
Satu gol PSM melalui kaki sang kapten, Yuran Fernandes juga diciptakan lewat penalti. Jadi Tavares menilai siapapun bisa membuat kesalahan dalam mengeksekusi bola mati.
“Siapapun bisa gagal dalam penalti. Saya berharap sekali untuk suporter supaya terus mendukung pemain-pemain kita saat cetak gol, mendukung pemain kita saat melakukan kesalahan. Karena ini sangat penting dukungan kalian dalam situasi apapun penting bagi pemain,” harapnya.
Karena hasil seri itu, PSM Makassar saat ini tetap bertengger di papan tengah klasemen sementara pada peringkat 8 dengan mengoleksi 33 poin. Sementara PSIS Semarang di papan bawah peringkat 14 dengan modal 22 poin.