LAYAR.NEWS – Susu kedelai popuper sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang mengalami intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan kondisi dimana tubuh kesulitan mencerna laktosa yang ditemukan dalam susu sapi. Bagi mereka, susu kedelai dapat menjadi alternatif yang baik.
Meskipun, secara alami susu kedelai sendiri tidak mengandung kalsium, manfaat susu kedelai bagi kesehatan tidak kalah dari susu sapi.
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalam susu kedelai bisa memberikan sejumlah dampak positif terhadap kesehatan.
Berikut sejumlah manfaat susu sapi bagi kesehatan seperti dikutip dari Kompas.com:
Menjaga kesehatan otak
Susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3 atau lemak “sehat” yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam lemak omega-3 berkaitan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
Itulah mengapa, salah satu manfaat susu kedelai yang mungkin kita dapatkan adalah menjaga kesehatan otak. Terkait dengan efeknya terhadap risiko demensia dan penyakit Alzheimer memang masih terus diteliti. Namun, susu kedelai secara umum adalah sumber asam lemak omega-3 non-hewani terbaik.
Membantu menyehatkan jantung
Susu kedelai juga dapat membantu menjaga sistem kardiovaskular. Susu kedelai adalah sumber kalium, baik yang telah difortifikasi atau belum.
Kalium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan denyut nadi teratur. Selain itu, manfaat susu kedelai lainnya termasuk berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol, terutama pada orang dengan kolesterol tinggi.
Membantu mencegah osteoporosis
Menurut MedicineNet, salah satu manfaat susu kedelai yang ditemukan lewat penelitian awal adalah membantu wanita pascamenopause mengatasi osteoporosis atau kerapuhan tulang.
Wanita pascamenopause berada pada peningkatan risiko osteoporosis dan kondisi tersebut membuat mereka rentan terhadap patah tulang, bahkan jika hanya jatuh sederhana.
Susu kedelai yang diperkaya kalsium akan memberikan manfaat ganda untuk meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan kadar kalsium. Terapi penggantian hormon alami dengan isoflavon kedelai juga dapat meningkatkan retensi massa dan kepadatan tulang. Bagi wanita pascamenopause, manfaat susu kedelai juga termasuk mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes.
Membantu turunkan tekanan darah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan pria dan wanita dengan hipetensi ringan hingga sedang mengalami penurunan tekanan darah setelah minum dua cangkir susu kedelai dua kali sehari selama tiga bulan.
Meski penurunannya kecil, namun cukup signifikan terhadap batas angka kolesterol mereka jika dibandingkan dengan peserta studi yang tidak meminumnya.
Para peneliti mengaitkan efek penurunan tekanan darah dengan genistein, yang jumlahnya menjadi yang jauh lebih tinggi pada peserta studi setelah dilakukan intervensi.
Membantu membangun otot
Menurut Eat This Not That, salah satu manfaat susu kedelai mungkin termasuk membantu membangun otot karena susu kedelai adalah sumber protein yang baik.
Kedelai juga merupakan sumber protein yang lengkap, yang mengandung sembilan asam asmino. Tak semua sumber protein nabati memiliki ini.
Membantu menurunkan risiko kanker prostat
Kedelai adalah sumber isoflavon yang baik, seperti genistein dan daidzein, yang berkaitan dengan sifat anti-kanker.
Meskipun susu kedelai mengandung konsentrasi isoflavon yang lebih rendah daripada produk kedelai lainnya, seperti tahu atau edamame, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Causes & Control menemukan pria yang mengonsumsi lebih dari satu cangkir susu kedelai sehari mampu menurunkan risiko kanker prostat hingga 70 persen, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsinya lebih sedikit atau tidak sama sekali.
Baca berikutnya: Ini 7 Cara Mengatasi Mata Panda