LAYAR.NEWS, Makassar — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan banyak program pemerintah yang perlu didorong secara cepat dan berkelanjutan. Salah satunya di Sulsel di bawah kepemimpinan Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur yang baru.
“Sulawesi Selatan merupakan salah satu lumbung pangan di Indonesia, dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Pak Fadjry di bidang pertanian, diharapkan bisa mempercepat program-program swasembada dan menunjang pangan Indonesia,” ujar Mendagri Tito dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 8 Januari 2025.
Program yang menjadi perhatian dan didorong Tito agar diterapkan Pj Gubernur Sulsel seperti: program swasembada pangan, makan bergizi, pengentasan stunting dan hilirisasi.
Mendagri juga meminta agar Pj Gubernur segera berkomunikasi dengan seluruh stakeholder di Sulsel untuk mengakselerasi Pembangunan di masa transisi.
Usai pelantikan, di Jakarta Selasa, 7 Januari 2025, Fadjry menjelaskan bahwa program swasembada pangan menjadi fokus perhatian Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang harus diraih sesegera mungkin.
“Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional diharapkan bisa menjadi contoh untuk provinsi lain dalam ketersediaan pangan Indonesia,” ungkapnya.
Fadjry menyatakan siap menjembatani dan mengakselerasi program nasional di provinsi Sulsel. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal dan mensinergikan berbagai program pembangunan pertanian yang telah digagas oleh Mentan Amran, seperti optimalisasi lahan rawa dan perbaikan irigasi sekunder dan tersier.
“Ini untuk meningkatkan produktivitas padi nasional, diharapkan Sulawesi Selatan bisa berkontribusi dalam hal penyediaan beras di Indonesia,” tuturnya.