LAYAR NEWS, Makassar – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID-Sulselrabar) memberi perhatian serius terhadap maraknya aksi masyarakat yang kerap berbuat nekat. Yakni dengan menarik kabel sembarangan untuk penerangan.
“Electrizen, mimin mengimbau untuk tidak menarik kabel sembarangan saat menerangi kegiatan di kios, bazar, tenda dan kegiatan serupa lainnya ya karena sangat berisiko,” tulis akun Instagram PLN Sulselrabar, yang dikutip Sabtu, 2 Maret 2024.
PLN berupaya memahami bahwa setiap aktivitas penting masyarakat membutuhkan penerangan. “Kami paham betapa pentingnya penerangan yang andal dalam menjalankan usaha, namun lebih baik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan ya,” pesannya.
Masyarakat diharapkan memahami kondisi ini. “Lebih baik kamu memanfaatkan layanan sementara melalui aplikasi @plnmobile, electrizen bisa mendapatkan penerangan yang dibutuhkan tanpa risiko yang berpotensi membahayakan,” lanjut imbauan PLN Sulselrabar bagi masyarakat.
Aturan tentang instalasi tenaga listrik ini juga diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2013, Bab 1 Pasal 9. Isinya, keselamatan ketenagalistrikan adalah suatu keadaan yang terwujud apabila terpenuhi persyaratan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman bagi instalasi dan manusia.
Baik pekerja maupun masyarakat umum, serta kondisi akrab lingkungan dalam arti tidak merusak lingkungan hidup di sekitar instalasi ketenagalistrikan serta peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik yang memenuhi standar. “Penerangan yang aman, usaha juga nyaman,” tutup imbauan PLN.
(Foto: gudangteknik.id)
