LAYAR.NEWS – Vitamin D berperan penting untuk menguatkan tulang dan gigi serta meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga kecukupan asupan vitamin D harus dipantau dan disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak kurang atau kelebihan.
Kebutuhan vitamin D per hari bergantung pada beragam faktor, di antaranya usia, ras, musim di tempat tinggal, hingga paparan sinar matahari
Melansir CNN Indonesia, National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan asupan harian vitamin D sebesar 400-800 IU atau sekitar 10-20 mikrogram. Jumlah tersebut bisa diperoleh dari makanan.
Bagi orang sehat, tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin D tambahan karena dengan jumlah itu dapat tercukupi dari makanan. Dengan catatan, makanan yang dikonsumsi bergizi dan kaya vitamin D.
Namun, penelitian lain menemukan bahwa asupan harian vitamin D bisa lebih tinggi jika seseorang kurang mendapat paparan sinar matahari atau memiliki warna kulit yang lebih gelap.
Sementara orang dewasa dengan kadar vitamin D dalam darah di bawah 30 ng/dL untuk mendapatkan asupan harian vitamin D sebesar 1.500-2.000 IU.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan Vitamin D
Kurang asupan vitamin D atau kelebihan tidak baik bagi kesehatan. Jika asupan vitamin D kurang, baik itu dari makanan maupun tidak mendapatkan cukup sinar matahari dapat menimbulkan gejala seperti mudah lelah, sakit tulang dan punggung, infeksi, luka sulit sembuh, rambut rontok, serta nyeri otot.
Jika kekurangan vitamin D ini dibiarkan berlanjut untuk waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan autoimun, penyakit saraf, komplikasi kehamilan, dan meningkatkan risiko kanker payudara, prostat, dan usus besar.
Sementara, kebanyakan vitamin D umumnya berasal dari konsumsi suplemen vitamin D dalam dosis besar. Toksisitas vitamin D dapat terjadi ketika kadar vitamin D darah naik di atas 150 ng/ml (375 nmol/l).
Kelebihan Vitamin D dapat mengakibatkan peningkatan kadar kalsium darah, tulang keropos, hingga gagal ginjal.
Untuk itu, jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin D sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar mendapat rekomendasi mengenai dosis vitamin D yang tepat sesuai kebutuhan.
Baca berikutnya: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Sinar Matahari