LAYAR NEWS, Makassar – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tambahan tiga unit alat transportasi udara untuk membantu menyalurkan bantuan ke wilayah terisolir yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.
Salah satu wilayah yang aksesnya sulit dijangkau adalah Kecamatan Latimojong. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus, sehingga digunakan jalur udara.
“Kita gunakan jalur udara, ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada dari Polda. BNPB per hari ini (Senin, 6 Mei) menambah dua helikopter, dan satu pesawat caravan,” kata Letjen Suharyanto dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 7 Mei 2024.
Sarana yang disediakan dikhususkan untuk mengangkut semua kebutuhan warga terdampak bencana. “Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB. “Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban.”
Diketahui, Pemprov Sulsel telah menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa kabupaten di daerah ini. Pemerintah melaporkan tercatat ada 13 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.