No menu items!
ADVERTISEMENT

Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Ini Penjelasannya

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Setelah mengonsumsi kopi, adakala nya seseorang merasakan sensasi jantung yang berdetak lebih cepat atau berdebar-debar.

Kenapa bisa seperti itu? Apakah berbahaya?

Melansir Kompas.com, kopi menjadi salah satu penyebab jantung berdebar lebih cepat dari biasanya. Saat hal tersebut terjadi, jantung memompa darah dan hanya mengalami ketidakteraturan sesaat.

ADVERTISEMENT

Kopi mengandung kafein, yang merupakan stimulan alami bagi tubuh. Saat mengonsumsi kafein, sistem saraf pusat dirangsang. Hal ini menyebabkan gejala seperti meningkatnya kewaspadaan, sakit kepala, gugup, jantung berdebar-debar, dan pusing.

Setiap orang bereaksi terhadap kafein dengan cara yang berbeda. Beberapa orang tidak mengalami gejala apapun ketika mengonsumsi kafein, tetapi tidak sedikit orang yang mengalami efek samping setelah mengonsumsi kafein.

Kondisi ini bisa bergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak seseorang biasa mengonsumsi kafein.

ADVERTISEMENT

Jika tidak terbiasa meminum kopi, maka seseorang cenderung mengalami palpitasi jantung. Atau mungkin ada orang yang lebih sensitif terhadap kafein yang memicu reaksi jantung berdebar setelah minum kopi.

Kafein menyebabkan palpitasi jantung karena merangsang sistem saraf pusat. American Heart Association mengatakan, meski jantung memiliki ritme yang teratur, tapi rangsangan saraf bisa mengubah ritme tersebut.

Baca berikutnya: Sederet Manfaat Ajaib Ampas Kopi untuk Kecantikan

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Wali Kota Makassar Siap Fasilitasi dan Permudah Pelaksanaan Event, Regulasi Segera Digodok

Pemkot Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung industri event dengan menghadirkan regulasi yang jelas serta fasilitas representatif.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT