LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Jelang debat publik kandidat Wali Kota Makassar, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Lukman Irwan berpesan, agar para kandaidat mengeksplor gagasan teknisnya.
Ia mengatakan, program yang dihadirkan harus bisa menyelesaikan masalah masyarakat Kota Makassar. Tentunya program tersebut bedasarkan data dan fakta yang ada di Kota Makassar.
“Ada banyak masalah yang dirasakan masyarakat yang harus mampu dijawab, dengan program strategis oleh para paslon yang bersifat detail dan teknis,” kata Lukman saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).
Lukman menambahkan, sebagian besar masyarakat Kota Makassar belum menentukan pilihan. Sehingga debat publik ini bisa memberikan pengaruh, dengan menjual gagasan yang kritis dan menarik.
“Ini harus diketahui paslon untuk menjual gagasan yang menarik secara elektoral program-program yang stategis yang bisa menjawab langsung kebutuhan masyarkat,” jelasnya.
Sementara, Pengamat Politik lainnya, Sukri Tamma mengatakan, debat kandidat yang akan digelar pada November nanti harus menjadi ruang debat, sekaligus gambaran pilihan kebijakan yang lebih nyata.
“Sehingga masyarakat dapat melihat aspek potensi realibilitas kebijakannya jika mereka terpiolih. hal ini penting agar masyatakat punya gamnbaran yang lebih obyektif dan bukan hanya sekedar jargon dan janji politik,” kata Sukri.
Idealnya, forum debat menjadi ruang untuk mengeksplorasi lebih jauh visi misi kandidat, utamanya terkait pilihan kebijakan teknis yang nantinya akan mereka laksanakan sesuai bidang yang diperdebatkan.
“Makanya menurut saya debat kandidat ini nantinya bukan merupakan ajang untuk sekedar tampil dalam konteks image saja, namun memunculkan eksplorasi lebih jauh dari hal-hal yang mereka kampenyekan sejauh ini pada masyarakat,” terangnya.