Layar.news, Makassar – Menjelang hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota Makassar memperpanjang dan memperketat jalur perbatasan antar daerah kota Makassar.
Diperpanjang hingga satu minggu kedepan, terhitung mulai Senin, 27 Juni hingga 3 Agustus 2020.
Pj Wali kota Makassar, Rudi Djamaluddin mengatakan bahwa menjelang hari raya Idul Adha tim gugus Covid-19 Makassar akan mengantisipasi adanya lonjakan aktifitas warga berkumpul.
“Pembatasan di perbatasan kita lanjutkan dulu karna kita tidak ingin terulang pada PSBB lalu, saat menjelang lebaran dilonggarkan akhirnya masyarakat mengalami penderitaan karna ada beberapa yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya di posko covid-19, Senin (27/7)2020.
Bagi yang ingin mudik harus menunjukkan surat keterangan (suket) bebas Covid-19 kepada tim gugus tugas di perbatasan wilayah kota Makassar.
Demikian pula untuk masyarakat di luar daerah yang akan masuk ke kota Makasaar.
“Saya minta maaf kepada warga kota Makassar tanpa ada suket terpaksa kami tidak izinkan mudik dan masuk ke Makassar kembali, kita ingin melindungi masyarakat kita dan melindungi daerahnya sendiri,” ujarnya saat memberi arahan.
Kata Rudi di momentum hari raya, Pemkot Makassar tidak menginginkan adanya lonjakan kurva pada kasus Covid-19.
“Kita tidak ingin nanti ada kelemahan di pengasawan, dimana pada akhirnya disebabkan adanya peningkatan kasus covid-19 kembali. Oleh karenanya, menjelang hari raya ini harus diperketat keamanan dan pembatasan keluar masuk,”pungkas Rudi.
Sementara Asisten 1 Pemkot Makassar, M Sabri mengatakan bahwa posko perbatasan wilayah akan dilakukan penambahan personil keamanan.
“Operasi untuk pos batas wilayah kita akan tambah terutama di jalan utama arah jalur masuk dan keluar Makassar,” ungkapnya
Adapun wilayah yang akan diperketat menjelang Idul Adha di antaranya, simpang lima Bandara Hasanuddin, Pos Alauddin dan Pos Barombong.
“Yang lainnya tetap personilnya tidak ada penambahan, pos keluar masuk di tiga jalur ini adalah jalur utama,” kata Sabri
Selain itu juga, pasar dan tempat umum yang menjadi pusar keramaian juga tak luput dari pengamanan Tim Gugus Covid-19.
“Dari haril pengamatan ada 18 pasar akan ditambah personil pengamanan, dalam menghadapi tiga hari menjelang hari Idul Adha,” tuturnya
Diantaranya, Pasar Terong, Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Daya, Pasar Butung, Makassar Mall.
Selain itu, Anjungan Pantai Losasi, Taman Pakui, Lapangan Karebosi, Pelabuhan Soekarno Hatta, Pelabuhan Paotere dan Dermaga Kayu Bangkoa.
“Menjelang dan sesudah Idul Adha pasti tempat tempat tersebut warga akan membludak, apa lagi kalau di Taman Pakui di hari libur Sabtu dan Minggu banyak aktifitas disana,” terang Sabri.