LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera menyelesaikan persoalan anak jalanan (anjal), pengemis dan gelandangan yang kian marak berkeliaran di jalan-jalan protokol Kota Makassar.
Pasalnya, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, para anak jalanan dan pengemis akan semakin merajalela saat Ramadan tiba.
Wahab mengatakan, maraknya anak di bawah umur yang terlibat akan menimbulkan kesan yang buruk terhadap Kota Makassar.
“Iya inikan anak-anak kecil di bawah umur, yang tidak ada kegiatan akhirnya malamnya ngumpul di situ, dibawa orang tuanya,” ujar Wahab Kamis (1/4/2021).
“Jangankan anak-anak kecil seperti itu, itu bahkan banyak orang tua yang bawa anak bayinya, itu pembiaran dan bahkan orang tuanya yang suruh,” tambahnya.
Wahab menegaskan, harus ada solusi yang ditawarkan untuk menangani anjal, pengemis dan gelandangan di Kota Makassar. Apalagi, anggaran yang digelontorkan untuk mengurusi kaum marjinal tidaklah sedikit. Sehingga ia berharap Pemkot Makassar melakukan penertiban, tetapi substansi kebutuhan mereka harus terlaksana.
“Ini bukan lagi persoalan baru, cara menuntaskannya harus memang dengan komprehensif, tidak boleh hanya sekadar penertiban biasa,” jelas Wahab.
Bahkan, menurutnya, para orang tua yang melibatkan anak kecil untuk mengemis merupakan perilaku yang menyimpang. Untuk itu ia meminta Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) untuk melakukan edukasi dan penertiban.
“Pokoknya Dinsos kita minta agar orang-orang ini diberi edukasi, ini mereka perlu pendampingan khusus. Yah jelas juga menjadi tanggung jawab besar Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak. Kita kan punya safe house shelter khusus untuk anak-anak ini, ini digunakan,” pungkasnya.
Baca berikutnya: UPT Pantai Losari Tegaskan Tidak Ada Pungutan Distribusi Pedagang