LAYAR.NEWS, Makassar — Fadjry Djufry akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Ia memimpin daerah ini kurang lebih dua bulan. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih bakal digelar 20 Februari 2025.
Fadjry Djufry berharap, kehadirannya di Sulsel mengawal tim transisi bisa membantu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih dalam menjalankan program-programnya.
Khususnya dalam menyukseskan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Meskipun, kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel terbatas akibat adanya efisiensi anggaran.
“Seperti Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan swasembada pangan itu menjadi wajib dijalankan bersama-sama meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas,” tegas Fadjry Djufry dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 19 Februari 2025.
Ia mengaku sudah beberapa kali bertemu Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulsel terpilih untuk menjembatani dan berkomunikasi agar program-program tersebut berjalan dengan baik di Sulsel.
Sejauh ini, tim transisi juga sudah bekerja dan apa yang diharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih telah diakomodir di LKPD.
“Apa yang menjadi harapan beliau (Andi Sudirman), kita sudah akomodir di LKPD yang ada. Karena anggaran di Pemprov Sulsel maupun di Kabupaten Kota tidak seperti tahun kemarin karena adanya efisiensi anggaran,” jelasnya.