LAYAR.NEWS, Makassar — Pimpinan jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, telah mengumumkan penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah. Mereka akan merayakan lebaran Idulfitri, pada Minggu, 30 Maret 2025.
“Keputusan penetapan pelaksanaan Idulfitri, 1 Syawal 1446 H / 2025 M untuk diketahui dan menjadi pedoman bagi jamaah An-Nadzir Gowa,” kata pimpinan jemaah, Muhammad Samiruddin Pademmui dalam siaran pers yang diterima, Sabtu, 29 Maret 2025.
Setelah melaksanakan Musyawarah Jamaah pada Jumat 28 Maret 2025, bersama ini Pimpinan Jamaah Annadzir Gowa menjelaskan beberapa hal berkaitan dengan perhitungan bulan Ramadhan 1446 H dan penetapan Idulfitri 1 Syawal 1446 H.
Metodologi yang dipakai tetap konsisten sesuai dengan yg diajarkan oleh guru dan Imam KH Syamsuri Abdul Madjid dan juga oleh Ustadz Rangka Hanong Daey Kiyo, serta di back up dgn data aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo.
Jamaah An-Nadzir Gowa mulai puasa menyambut Ramadhan 1446 H, Jumat 28 Februari 2025. Namun secara sempurna puasa Ramadhan pada Sabtu 1 Maret 2025 M. Perjalanan bulan purnama 14, 15, dan 16 Ramadhan 1446 H, bertepatan dengan Kamis, Jumat, dan Sabtu tanggal 13, 14, dan 15 Maret 2025 berdasarkan kriterianya masing-masing.
Pada Kamis 27 Maret 2025 M, Jamaah di Gowa, Palopo, dan Bone melihat bulan sabit di Timur dengan menggunakan kain tipis hitam, nampak bulan bersusun 3, yang aslinya 1 dan bayangannya 2. Artinya bulan Ramadhan masih terbit 2 hari lagi di ufuk Timur yakni hari Jumat 28 Maret dan Sabtu 29 Maret 2025 M.
Pengamatan 28 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan Kamis, 27 Maret 2025 M. Bulan terbit di Timur pukul 03.52 WITA, dan tenggelam di ufuk barat pukul 16.25 WITA. 29 Ramadhan 1446 H bertepatan Jumat 28 Maret 2025 M.
Bulan terbit di ufuk Timur pukul 05.38 WITA dan tenggelam di ufuk Barat pukul 17.13 WITA. Pada pukul 7. 30 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan Sabtu, 29 Maret 2025 M, bulan terbit di ufuk Timur pukul 05.38 WITA dan tenggelam di ufuk Barat pukul 18.00 WITA.
“Jika bulan masih duluan terbit di ufuk timur dari pada matahari maka itu masih bulan tua. Namun jika matahari sudah duluan terbit dari pada bulan maka yakinlah bahwa itu sudah bulan baru (hilal),” terang Samiruddin.
Demikian juga jika bulan masih duluan terbenam di ufuk barat dari pada matahari maka itu masih bulan tua. Namun jika matahari sudah duluan tenggelam di ufuk barat dari pada bulan maka yakinlah bahwa itu sudah bulan baru (hilal). Meskipun sangat sulit terlihat secara kasat mata.
Fenomena alam dengann adanya gerhana bulan pada Jumat 14 Maret 2025 sebagai tanda purnama sempurna (bulan ke 15). Gerhana matahari di benua Eropa, Amerika, Afrika Utara dan Asia Barat di akhir Ramadhan 1446 H, pada Sabtu 29 Maret sebagai tanda terjadinya pergantian bulan atau konjungsi/Ijtima/New Moon dari Ramadhan ke Syawal, sekitar pukul 19.00 WITA, 18.00 WIB dan 20.00 WIT.
“Berdasarkan perhitungan hizab dan rukyat bulan tersebut, maka Pimpinan Jamaah Annadzir Gowa memutuskan dan menetapkan Iedul Fitri 1446 H / 2025 M jatuh pada hari Ahad 30 Maret 2025 M.”