fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Jemaah Haji Bantaeng Didominasi Perempuan, Kanwil Kemenag Sulsel Imbau Hati-hati Bermedsos

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Bantaeng – Kanwil Kemenag Sulsel, Muh Tonang mengingatkan kepada ratusan jemaah haji asal Kabupaten Bantaeng, khususnya mereka yang berstatus ibu rumah tangga (IRT) agar bijak bermedia sosial saat melaksanakan ibadah.

Total jemaah haji Bantaeng berjumlah 204 orang, 87 diantaranya adalah IRT, petani 51 orang, PNS 38 orang, wiraswasta 19 orang, pegawai BUMN/BUMD 2 orang, pensiunan 2 orang, serta 5 orang tanpa keterangan. Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar untuk musim haji tahun ini 2024. 

“Sekarang adalah era dimana setiap kejadian atau peristiwa bisa tersebar begitu cepat melalui media sosial. Untuk itu saya wanti-wanti agar jemaah bijak dalam  bermedsos,” pintanya dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Sabtu, 20 April 2024.

ADVERTISEMENT

Hal ini penting, kata Tonang, mengingat informasi yang disebarkan melalui media sosial belum tentu kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan, bahkan terkadang menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Olehnya itu saya minta agar jangan mengupload hal – hal yang diluar kewenangan bapak ibu jemaah sekalian. Tolong berkoordinasilah dengan petugas kloter yang mendampingi,” imbaunya.

Selain menyoal tentang media sosial, mantan Kepala Bidang Urusan Agama Islam ini juga mengingatkan jemaah akan perbedaan kultur atau budaya penduduk Arab Saudi yang jauh berbeda dengan kultur bangsa Indonesia, khususnya Bugis Makassar.

ADVERTISEMENT

“Penduduk Arab Saudi punya kultur yang sangat jauh berbeda dengan budaya ketimuran kita. Untuk itu tolong jaga sikap dan prilaku selama menjalankan ibadah haji, apalagi kita membawa nama daerah, bangsa dan negara,” ucapnya.

Di akhir penyampaiannya, Tonang tak henti-hentinya mengingatkan jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan memperhatikan kebugaran fisik sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Ibadah haji itu berat, jagaki kesehatanta, jaga kebugaran fisikta dan tolong bekali dirita dengan pengetahuan keagamaan khususnya tentang ibadah haji agar bisaki mandiri atau tidak selalu bergantung pada petugas yang jumlahnya terbatas,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Mengurai 10 Poin Penting Peta Jalan Pengembangan Pesantren Ramah Anak Cegah Kekerasan

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan regulasi mencegah tindak kekerasan di pesantren. Regulasi itu tertuang dalam Keputusan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT