LAYAR.NEWS, Mamuju — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 321 KK terdampak banjir di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Banjir terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024, pukul 20.00 WITA.
“Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama sehingga menyebabkan Sungai Leling meluap,” keterangan dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat, 25 Oktober 2024.
Akibat luapan Sungai Leling sebanyak tiga Desa terendam. Desa yang terendam meliputi Desa Leling Barat dan Desa Leling Induk dan Desa Sandana di Kecamatan Tommo.
Berdasarkan data yang diterima BNPB, selain 321 KK terdampak, tercatat sebanyak 321 unit rumah, dua fasilitas ibadah dan tiga fasilitas pendidikan terendam serta satu unit jembatan putus.
BPBD Kabupaten Mamuju sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan pendistribusian bantuan logistik untuk para warga terdampak serta mengerahkan tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi warga yang masih terjebak dengan menggunakan perahu karet karena akses jalan yang masih terendam.
Dilaporkan kondisi terkini banjir di tiga Desa terdampak sudah berangsur surut dan para warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur dan sampah yang terbawa oleh arus banjir.