fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kabaharkam Mabes Polri Sebut Indeks Kerawanan Pemilu di Sulsel Diupdate 3 Bulan Sekali

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR — Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dalam kunjungannya ke Sulsel menjelaskan terkait indeks kerawanan Pemilu 2024.

Dia mengatakan bahwa indeks tersebut akan terus diperbaharui jelang Pemilu dengan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali.

“Ada indeks potensi kerawanan yang sudah dikeluarkan oleh Baintelkam dan Bawaslu. Teman-teman bisa melihat itu yang setiap 3 bulan dievaluasi,” ujarnya usai  meresmikan gedung baru Polsubsektor Bontonompo Selatan, Polres Gowa. 

ADVERTISEMENT

Fadil menyebutkan ada lima dimensi yang menjadi indikator pemetaan indeks kerawanan Pemilu. Salah satunya, sebut dia, adalah dimensi geografis.

“Dimensi geografis atau jarak.  Di sini dengan pulau misalnya di Takalar, tentu ada sebuah kendala tersendiri untuk pengantaran logistik,” katanya.

Yang kedua, kata Fadil, terkait dengan jumlah pemilih atau masyarakat. Sebab jika jumlah pemilihnya banyak pasti akan ada kendala tersendiri. Kemudian, lanjut dia, terkait dengan dimensi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

ADVERTISEMENT

“Kamtibmas yang damai pasti (Pemilu) akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu selalu dilaksanakan operasi-operasi cipta kondisi agar kondusif penyelenggaraan pemilu,” imbuhnya.

Lebih jauh, mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap menjelang pemilu 2024 di Sulawesi Selatan secara keseluruhan situasi tetap terjaga kondusif.

“Mudah-mudahan di Sulawesi Selatan umumnya dalam situasi yang aman dan damai. Walaupun demikian tetap harus ada jaga kondusifitasnya. Anda tahu sendiri, saat ini eskalasi bisa berkembang lebih cepat,” harapnya.

ADVERTISEMENT

Fadil sendiri mengatakan bahwa Pemilu tahun depan adalah pesta demokrasi. Sebagaimana sebuah pesta, kata dia, semestinya dirayakan dengan riang gembira.

“Pemilu ini pesta demokrasi. Dalam berbagai kesempatan bapak Presiden, bapak Kapolri mengatakan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Pesta itu harus dirayakan dengan penuh kegembiraan, penuh keceriaan, jangan malah sebaliknya,” sebutnya.

“Dinamika selalu ada tapi mari kita laksanakan ini dengan penuh kerianggembiraan. Pilih pemimpin yang paling berkualitas menurut pendapat masing-masing,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

1 Polisi Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

LAYAR.NEWS, Makassar — Kapolrestabes Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung memantau situasi saat pelaksanaan pengamanan aksi sejumlah mahasiswa asal Papua...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT