No menu items!
ADVERTISEMENT

Kader PKS Maju di Pilgub Mau Pindahkan Ibu Kota Sulsel Bila Terpilih, Ini Alasannya

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Makassar – Dewan Pakar Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Annar Sampetoding menegaskan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sulsel 2024, dalam Pilkada Serentak November mendatang. 

Kesiapan itu ditandai dengan keikutsertaannya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar DPW PKS Sulsel di Makassar, Senin, 22 Juli 2024. Annar bahkan telah menyiapkan sederet program untuk diterapkan jika terpilih sebagai pemimpin daerah ini nantinya.

Program yang tertuang dalam visi misi itu salah satunya adalah pemindahan Ibu Kota Provinsi Sulsel ke daerah lain. Ada tiga daerah yang menjadi sasaran pemindahan ibu kota yang direncanakan Annar. Yakni Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Parepare sebagai pusat penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel.

ADVERTISEMENT

“Kalau kita melihat dari sisi ekonomi, Makassar ini sudah terlalu padat dan juga tidak ada lagi harapan-harapan baru dan pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi baru yang kita harapkan lebih cepat karena Sulawesi Selatan ini mau membangun,” kata Annar dalam konferensi pers di momen Fit and Proper Test, DPW PKS Sulsel. 

Menurut Annar bila ibu kota provinsi di pindahkan di antara tiga wilayah yang sudah direncanakan, maka zona ekonomi diyakini akan merata. “Pemerataan ekonomi. Di Luwu itu 4 kabupaten, 2 tertinggal, di Toraja dua tertinggal, Tana Toraja dan Toraja utara, artinya kalau ada ibu kota baru di sana akan ada pertumbuhan ekonomi baru juga di sana,” ujar Annar.

Proyek strategis nasional seperti kehadiran sarana transportasi kereta api lanjut Annar juga akan semakin maksimal digunakan karena kehadiran ibu kota provinsi baru di wilayah setempat. “Kita juga mungkin nanti bisa bangun jalan tol seperti (tol) Jagorawi di Jakarta. Antara Parepare dan Makassar.”

ADVERTISEMENT

Kota Makassar katanya tetap akan menjadi pusat ekonomi. Karena menjadi pintu gerbang kawasan Indonesia Timur sebagai pusat aktivitas dalam konteks ekonomi. Sementara untuk urusan administrasi kepemerintahan akan dipindahkan ke ibu kota baru. “Yang serba baru dan lebih efisien begitu,” Annar menyudahi.

Penulis: Lisana Sidqin Aliyan

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Praktik Lapangan di Pulau, UCM Raih Apresiasi Lurah

Layar.news, Makassar - Puluhan mahasiswa Univeristas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengikuti kuliah praktik lapangan di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang,...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT