LAYAR.NEWS, BULUKUMBA – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulsel, Sukarniaty Kondolele melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Bulukumba, Kamis (23/9/2021).
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka memastikan secara langsung pelaksanaan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada puluhan siswa-siswi MTsN 2 Bulukumba.
Sukarniaty dalam sambutannya menjelaskan bahwa KIA sangat bermanfaat bagi anak sekolah.
“Sesungguhnya KIA ini sudah banyak fungsinya, manfaat nya kalau urus paspor sudah bisa sendiri tidak lagi mengikut di paspor orang tua, selain itu banyak kemudahan anak sekolah, tahun ajaran baru juga akan mendapatkan bantuan sekolah,” jelas Sukarniaty.
Sukarniaty juga berharap Pemerintah Bulukumba dapat membuat kebijakan untuk kemudahan dan manfaat pemilik KIA.
“Pada beberapa daerah yang lain anak yang sudah memiliki KIA akan mendapatkan keringanan diskon, misalnya untuk baju sekolah, buku dan lain sebagainya. Melalui kebijakan Bupati juga misalnya bisa dilakukan dengan menggratiskan di tempat wahana bermain dan sebagainya,” tambahnya.
“Saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Pemda Bulukumba, semangat memberikan dukungan terhadap pelayanan dukcapil. Saya apresiasi juga kepada anak-anak ku sekalian karena sudah sebagian besar melakukan perekaman KIA,” lanjutnya.
Pada pertemuan ini, Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulsel ini juga menyaksikan secara langsung penyerahan KIA secara simbolis oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf kepada kepada Kepala Kemenag wilayah Kabupaten Bulukumba, Muhammad Yunus dan perwakilan siswa.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali mengatakan bahwa identitas sangat penting, berbicara soal manfaat kata dia sangat memudahkan dan kenyamanan administrasi.
“Itu menjadi perhatian dari sekarang kalau kita ke luar negeri bisa dimudahkan, apalagi yang sering bawa anak tentu sangat memudahkan di imigrasi,” ujarnya.
Andi Muchtar juga mengingatkan dan menekankan kepada pegawai pelayanan Dukcapil Bulukumba agar menghindari pungli. Ia pun tak segan untuk melakukan tindakan secara hukum.
“Tidak boleh ada pungli dalam pelayanan administrasi kependudukan karena ini hak bagi semua warganegara untuk memiliki identitas diri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil bulukumba, Andi Muliaty Nur dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya telah mencapai target perekaman KIA hingga 46 ribu anak di Bulukumba.
“46 ribu anak lebih telah mendapatkan KIA, itu melebihi target kami, bahkan melewati target nasional. Lainnya juga cakupan akte kelahiran dari 0-18 tahun juga sudah melebihi target, sekarang sudah 102% cakupan akte kelahiran kita, di mana tahun 2019 hanya 95%,” ujarnya.